Kasatreskrim Ungkap Kasus Kematian Bocah Matandoi

0
596

BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Masih ingat kasus kematian bocah perempuan warga desa Matandoi, Senin 11 September 2017 lalu?. Ternyata bocah malang ini bukan murni meninggal karena tenggelam, namun sebelum dibunuh, bocah ini bahkan diperkosa.

 

Kasus ini sebelumnya, telah ditutup oleh pihak kepolisian setempat. Keluarga pun telah mengikhlaskan, namun belakangan Polres Bolmong mendapat laporan dari masyarakat, adanya kejanggalan dalam kasus kematian bocah itu.

 

Mendengar laporan tersebut, Kasatreskrim Polres Bolmong, AKP. Hanny Lukas, SE langsung bergerak cepat.

 

“Semalam ada laporan masyarakat bahwa ada kejanggalan atas kematian korban, olehnya saya bersama tim langsung menuju TKP pagi tadi sekitar jam 6,30,”  ungkap Lukas.

 

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih tiga jam dari Kotamobagu, Kasat Reskrim bersama tim, langsung turun ke TKP yang terletak di Hutan Bakau dimana mayat ditemukan. Setelah melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, akhirnya pada pukul 14,00 wita, kasus terungkap, dimana kematian bocah tersebut kuat dugaan dibunuh oleh oknum berinisial HM alias Hen alias Endole warga Desa Motandoi Selatan, Kecamatan Pinolosian Timur.

 

Tak mau buang waktu, Kasatreskrim didampingi Kapolsek Pinolosian IPTU Herdi Manampiring bersama tim Buser Polres Bolmong menelusuri keberadaan pelaku dan langsung membekuknya.

 

“Tersangka sudah mengakui perbuatannya, kini ia resmi menjadi tahanan Polres Bolmong, untuk menunggu proses hukum selanjutnya,” tambah Lukas.

 

 

Terinformasi, pengungkapan kasus pembunuhan ini, merupakan yang tercepat. Dimana, hanya dalam kurun waktu kurang dari 1×24 jam, kasus yang sempat ditutup ini berhasil terpecahkan, begitupun dengan pelaku langsung ditangkap hari itu juga.

(Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.