PT Conch Diujung Tanduk

0
1380
PT Conch Diujung Tanduk
PT Conch yang beroperasi di Kabupaten Bolmong (Foto : Ist)
BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Hingga saat ini, perusahaan semen PT. Conch North Sulawesi belum bisa melakukan aktivitas. Pasalnya, pihak perusahaan masih harus menunggu kajian dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI), terkait aktivitas perusahan yang dinilai dapat mengancam aktivitas Bandara Udara (Bandara) yang akan akan dibangun di Desa lalow Kecamatan Lolak Kabupaten Bolmong.
Kepala Seksie (Kasie) Komunikasi Sosial, Dishubkominfo Bolmong Zulfadli Binol mengatakan, perlunya kajian ini disebabkan Lokasi pengambilan bahan material untuk pembuatan semen berdekatan dengan rencana pembangunan bandara. Dimana aktivitas pabrik semen hanya berjarak 500 meter sehingga dapat menerbangkan pecahan batu dan debu yang nantinya akan mengganggu jalur penerbangan, bahkan bisa mengancam keselamatan pesawat.
“Seandainya Bandar Udara dan perusahan PT. Conch North Sulawesi sudah sama-sama beroperasi, sudah pasti penerbangan akang terganggu dengan aktivitas pabrik. Apalagi yang saya dengar, pengambilan material perusahaan dengan sistem pengabutan dan peledakan itu sudah pasti akan mengganggu sekali. Karena pecahan batu dan debu pasti akan terbang ke udara,” ungkap Binol.
Lanjutnya, Bandara merupakan kepentingan masyarakat Bolaang Mongondow Raya. Untuk itu, ia berharap  keberadaan PT Conch tidak menghambat kepentingan orang banyak.
“Tahun depan (2017) pemerintah pusat akan mengucurkan dana sekitar 60 miliar guna pembangunan Bandara. Untuk itu harus fair dalam perencanaan ini. untuk itu perlunya kajian dari Kemenhub,” tandasnya.
Senada disampaikan Kepala Dishubkominfo Bolmong, Eka Putra Korompot. “Hasil konsultasi Dishubkominfo Bolmong ke Kemenhub beberapa waktu lalu. memang PT Conch harus ada kajian Amdal Lalu lintas (Lalin). Sehingga, kami masih menunggu itu,” ujar Korompot.
Kepala BLH Bolmong Yudha Rantung membantah ketika dikonfirmasi terkait hal itu. “Aktivitas PT Conch dipastikan tidak akan menggangu Bandara di Bolmong, karena masing-masing akan membuat Amdal lalulintas,” singkat Yudha. (Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.