Detotabuan.com,BOLTIM – Dua perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan Emas yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yakni PT. Arafura Surya Alam (PT ASA) dan PT J’Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM) blok Lanut, dituding mempermainkan warga Desa lingkar tambang.
Tudingan ini mencuat, setelah pada Bulan Mei 2025 lalu, PT. ASA dan PT. JRBM merumahkan sejumlah karyawan dengan alasan efisiensi sebab pekerjaan berkurang yang lebih memiriskan, mayoritas karyawan yang dirumahkan adalah warga yang ada di lingkar tambang.
Namun tak berselang lama, PT ASA diduga menerima karyawan yang berasal dari luar Desa Lingkar Tambang. Informasi ini bahkan sempat beredar di Media Sosial Facebook, yang membuat warga desa lingkar tambang makin geram.
“Kami menduga ada permainan kongkalikong dari Manager HRD PT ASA yaitu Bapak Ricky Hadiyan dalam perekrutan karyawan,” ujar salah satu warga yang meminta namanya dirahasiakan.
Demikian juga dengan PT. JRBM Blok Lanut. Menurut pria ini, pada 20 Mei 2025 kemarin, Perusahaan tersebut juga melakukan pengurangan karyawannya dengan dasar efisiensi karena kurangnya pekerjaan, disebabkan status Perusahaan tinggal melakukan Reklamasi.
“Sebagian besar karyawan yang kena dampak PHK efisiensi adalah warga desa lingkar tambang juga,” bebernya.
Namun tiba tiba seminggu kemudian, PT JRBM malah melakukan perekrutan karyawan yang bukan dari warga desa lingkar tambang.
“Kami menduga ada permainan yang dilakukan oleh Manager/Koordinator PT JRBM Block Lanut yaitu Bapak Yusri Gunawan,” ucapnya.
Dimana menurutnya, Yusri ini merekomendasi penerimaan karyawan sesuai dengan yang dia pilih, dengan mengabaikan kesepakatan antara Perusahaan dengan Pemerintah.
“Karena itu, kami selaku warga lingkar tambang PT JRBM Block Lanut dan PT ASA meminta agar Bapak Yusri Gunawan dan Bapak Ricky Hadiyan dikeluarkan dari Perusahaan, atau dipindah tugaskan ketempat lain. Agar tidak memicu kemarahan warga,” tegasnya.
Dikonfirmasi awak media, Ricky Hadiyan menolak memberikan klarifikasi, ia berdalih bahwa kewenangan atas informasi yang keluar, hanya bisa dilakukan oleh Manager Eksternal Bapak Regi Pontoh.
Dihubungi terpisah, Manager Eksternal PT. ASA, Regi Pontoh membenarkan terkait rekrutmen karyawan tersebut, hanya saja kata dia, yang melakukan rekrutmen itu kantor Kotamobagu bukan Boltim.
“Yang ada Rekruitmen Kantor Kotamobagu dan sifatnya bisa support ke semua site J’resources. Nah, apabila Rekruitmen PT. ASA tentu akan di share ke desa-desa Lingkar Tambang,” terangnya.
Sontak saja, pernyataan Manager External PT. ASA Regi Pontoh menimbulkan tanda tanya besar, warga menilai pernyataan tersebut merupakan alasan yang tak masuk akal.
“Karyawan yang direkrut kan adalah pekerja di PT ASA, jadi walaupun perekrutan lewat kantor yang di kotamobagu sesuai dengan yang disampaikan Manager Eksternal seharusnya PT ASA yang menentukan, sebab penempatan karyawan yang direkrut bekerja di PT. ASA,” tukasnya.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi ke Manager/Koordinator PT. JRBM Blok Lanut Yusri Gunawan belum berhasil didapatkan, dihubungi lewat Pesan WhatsApp meski sudah terkirim, namun pesan tidak dibalas.
Namun demikian, upaya konfirmasi terhadap yang bersangkutan akan terus dilakukan untuk perimbangan pemberitaan.
(Redaksi)