KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Selain cukup tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, diduga pendangkalan Sungai dan drainase sebagai penyebab banjir di sejumlah wilayah di Kota Kotamobagu. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kotamobagu, Anki Mokoginta saat bersua detotabuan.com, Rabu (27/04) di ruang kerjanya.
“Bisa saja telah terjadi pendangkalan sungai dan beberapa drainase, dan Ini tentunya harus jadi perhatian semua pihak, terutama juga kami (Dinas PU, Red.) dari instansi teknis terkait,” ujar Anki.
Menurut Anki. pihaknya telah berupaya keras mewujudkan visi Pemerintahan saat ini dengan melakukan pembangunan Meski demikian dirinya sangat berharap agar masyarakat bisa menjaga dengan baik sejumlah fasilitas yang telah dibangun.
“Contoh berdasarkan hasil pantauan kami, saat ini ada yang sudah mendirikan bangunan di badan sungai. Ini tentunya bisa merusak fasilitas yang ada, dan menyebabkan banjir ketika curah hujan meningkat tinggi seperti belakangan ini,” kata Anki.
Lanjut, dijelaskan Anki, ada sekitar 13 daerah irigasi yang menjadi kewenangan dari Pemkot Kotamobagu. Dan sisanya akan dikordinasikan dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi, karena merupakan wewenang mereka. Sementara untuk penjaga pintu air yang bertugas melihat peningkatan debet air, akan diserahkan ke pihak Pemerintah Kelurahan.
“Biasanya penjaga pintu air merupakan kewenangan dari Pemerintah Kelurahan, tetapi juga akan kita koordinasikan agar kedepan bisa lebih maksimal,” tutup Anki. (udi)
