BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Sejumlah karyawan muslim Indomaret di Kotamobagu mengeluh. Pasalnya, saat perayaan keagamaan (Idul Fitri) mereka tidak diizinkan oleh pihak perusahaan untuk libur. Hal ini sebagaimana diungkapkan salah satu karyawan Indomaret di Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Dari penuturannya, bukan hanya dirinya yang mengeluhkan soal libur Idul Fitri, akan tetapi semua karyawan muslim yang bekerja di Indomaret.
“Saya mewakili semua teman-teman, mengeluhkan tindakan perusahaan yang tidak memberikan izin untuk libur, kami harus masuk pada hari pertama idul fitri,” ujarnya sembari meminta namanya dirahasiakan.
Padahal kata dia, mereka sudah sempat mengajukan permohonan tertulis ke pihak Indomaret, akan tetapi usulan tersebut, belum juga disetujui hingga H-2 jelang Idul Fitri.
“Kami sudah mengajukan permohonan untuk libur (Cuti lebaran), kami juga kepingin merayakan idul fitri bersama keluarga, bukannya bekerja di saat moment seperti ini. Sayangnya, usulan tersebut belum juga di acc. pihak perusahaan,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Pandu, selaku Manager HRD Indomaret wilayah Sulawesi Utara, awalnya enggan memberikan keterangan, menurutnya upaya konfirmasi harus dilakukan secara resmi, yakni melalui surat pemberitahuan terlebih dahulu
“Saya tidak bisa melayani konfirmasi via telefon, harusnya secara resmi dong, minimal kan ketemu langsung,” ujar Pandu, Senin (4/6) sore tadi.
Namun, tak lama berselang akhirnya ia mau memberikan keterangan. “Jadi, bukan tidak ada libur, namun itu tergantung jadwal yang bersangkutan, kalau kena jadwal, ya harus masuk,” terangnya.
Ditanya apakah kebijakan tak meliburkan karyawan disaat perayaan keagamaan Idul Fitri, berlaku untuk semua karyawan termasuk yang Muslim?.
“Ya, itu berlaku untuk semua karyawan,” terang Pandu. (Tio)
