KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Permintaan baik dari dalam dan luar negeri untuk Kopi Kotamobagu, seperti dari Ukraina, mendapat perhatian khusus dari Pemkot Kotamobagu dengan menyiapkan anggaran untuk membuka lahan perkebunan kopi baru.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, Selasa (11/10) saat diwawancarai di kantor Wali Kota.
“Kita harus menghitung kemampuan produksi petani kita, untuk merespon permintaan Ukraina. Jika permintaan mereka melampaui kesanggupan, itu menjadi tantangan,” ujar Tatong.
Menurut Tatong, rencananya akan disiapkan lahan dengan luas hingga 200 hektar, untuk dijadikan perkebunan kopi.
“Potensi perdagangan, jelas Tatong, akan menentukan APBD Tahun 2017. Kedepannya, apa produk yang akan dijadikan jualan, mulai dari hulu sampai ke hilir harus kita seriusi,” imbuh Tatong.
Tahun ini, lanjut Tatong, pembibitan di pertanian-pertanian jumlahny bisa dihitung. Disitu produksi untuk diimpor tidak ada, karenanya harus dilakukan penghitungan ulang untuk kemudian menjawab tantangan tersebut.
“Jenisnya juga harus kita ketahui, apakah arabika atau robusta. Kualitas produk kita juga harus diperhtikan,” demikian Tatong. (udi)
