KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Pasar Senggol yang sekarang disebut Bazar Ramadan prioritaskan pedagang lokal yang ada di Kota Kotamobagu. Demikian hasil keputusan rapat, Kamis (23/06) yang digelar Pemkot dengan mengundang Pedagang, Pemuda Gogogoman, Kodim 1303, Polres Bolmong dan Polisi Militer di Aula Pemkot.
Pedagang yang hadir dikegiatan tersebut meminta agar hasil keputusan tersebut disebarluaskan oleh media, agar semua pihak mengetahui bahwa hanya pedagang lokal yang dizinkan membuka lapak dagangan di bazar Ramadan tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi dan Penanaman modal (Disperindagkop-PM), sekaligus Ketua Panitia Bazar ramadan, Herman Aray dalam rapat itu juga menegaskan, pedagang yang ingin mendaftar agar mendaftar sendiri, dan tidak bisa diwakilkan.
“Jadi, ditegaskan bahwa pendaftaran tidak bisa diwakili. Bagi yang ingin mendapat lapak untuk berjualan, maka harus mendaftarkan diri secara langsung,” kata Herman.
Setiap Pedagang, menurut Herman, hanya bisa mendaftar maksimal dua lapak. Dan wajib membawa fotokopi KTP, serta membayar beberapa kewajiban retribusi sesuai ketentuan yang ditetapkan.
“Tujuan agar mendaftar langsung tidak diwakili, untuk meminimalisir kemungkinan praktek calo dalam penentuan lapak. Posko pendaftaran bazar Ramadan lokasinya di tempat pelaksanaan Kelurahan Gogagoman,” jelas Herman.
Diketahui, untuk pengukuran lapak, akan dilaksanakan hari Jumat besok oleh Panitia pelaksana Bazar Ramadan. (udi)
){kind=link}
