Ketua DPD RI dan Menteri Desa Hadiri Seminar Regional Implementasi UU Desa di Kotamobagu

0
408

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia bersama pemerintah kota kotamobagu menggelar Seminar Regional dengan tema ‘Implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa untuk Kedaulatan Desa’ yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Sutanraja, Kotamobagu, Kamis (12/4) tadi.

Acara tersebut dibuka Ketua DPD RI, DR Oesman Sapta Odang (OSO) dan dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, Dirjen Kemendes PDTT, Ketua dan anggota Komite I DPD RI, Walikota dan Bupati, Kapolres Bolmong, Dandim 1303, serta sejumlah Kepala Desa se-Bolmong Raya.

Dalam sambutannya, OSO mengatakan bahwa saat ini, Pemerintah Indonesia telah menetapkan UU Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa, dimana UU mengatur bahwa seluruh program pemerintah yang masuk ke desa termasuk program pemberdayaan masyarakat, dialihkan menjadi dana desa yang akan dikelola secara mandiri oleh pemerintah dan masyarakat desa.

Ia menjelaskan, saat ini Pemerintah Pusat secara bertahap telah mengalokasikan dana desa kepada seluruh desa di Indonesia yang jumlahnya mencapai hampir 75.000 desa.

“Pada tahun 2017 total alokasi dana desa telah mencapai Rp60 triliun yang mengalami kenaikan sebesar 28% dari tahun 2016 sebesar Rp49,98 triliun,” ungkapnya.

Dia juga menyambut baik program Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang mengusulkan pembangunan sub penyalur BBM dilakukan dengan menggunakan dana desa.

“Karena ada minyak subsidi yang sampai ke rakyat harganya mahal, maka wajib hukumnya pompa-pompa bensin penyalurannya melalui pompa-pompa desa,” ujar Oesman.

Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa dana desa yang digelontorkan Rp20,67 triliun di tahun 2015 terserap 82 %. Di tahun 2016, anggarannya dinaikkan dua kali menjadi Rp46,98 triliun terserap 97,65%, dan di tahun 2017 dengan dana Rp60 triliun penyerapannya sebesar 98,41%.

“Kita diminta melakukan pendampingan agar lebih baik, sehingga tahun 2016 penyerapannya naik jadi 97 persen, dan kini Pak Presiden sedang mencanangkan padat karya tunai,” terang Eko.

Usai membuka seminar, Ketua DPD RI dan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi mengunjungi Desa Bilalang 1, Kecamatan Kotamobagu Utara sebagai salah satu desa yang sukses mengelola Dana Desa, dilanjutkan ke Boltim dan Bolaang Mongondow. (**)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.