Tambang Ilegal Bakan Kembali Makan Korban, Aparat Diminta Bertindak

0
482
Salah satu penambang saat di rawat dirumah sakit. (Foto : Formakindonews)

BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Pertambangan emas tanpa ijin di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong Jumat (1/6) tadi, kembali memakan korban.

Tiga orang penambang harus dilarikan ke rumah sakit, akibat tertimpa material saat berada dalam lobang.

Menurut keterangan saksi, kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 wita tadi siang.

“Usai makan siang, saya lihat empat orang penambang masuk kedalam lobang untuk mengambil material, namun tak berselang lama, tiba-tiba terdengar terdengar ada suara gemuruh, saat dilihat ternyata lobang yang mereka masuki ambruk,” ujar Yunan Mangarek.

Melihat kejadian tersebut kata Yunan, ia langsung meminta rekan kerja yang lain untuk membantu mengeluarkan ketiga pekerja yang tertimbun.

“Dua penambang yakni Feny Mewengkang dan Fernando Saada mengalami luka pada bagian kepala belakang, tangan serta kaki. Sementara Rici Terok dirawat mengalami luka di bagian kepala dan punggung. sementara Frengki kosegaran berhasil menyelamatkan diri saat kejadian,” terangnya.

Terpisah, Kapolsek Lolayan IPTU Martodewata melalui Kanit Intel AIPTU M Siagian membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Kejadian ambruknya lubang tersebut  dikarenakan hujan yang terus menerus sehingga menimbulkan longsor. Saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan lokasi masih disterilkan agar tidak membahayakan para pekerja tambang emas tersebut,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, salah satu aktivis Bolmong Raya, Olan Thalib Mokoagow meminta aparat penegak hukum untuk segera mengambil langkah tegas.

“Kejadian ini bukan lagi yang pertama, sehingga itu kami meminta pemerintah dan aparat dapat mengambil langkah tegas, kalau perlu dilakukan penertiban,” tegasnya. (Tio)

 

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.