Pembangunan Insfrastruktur di Ibukota Lolak Terus Dipacu

0
268

BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bolmong terus memacu pembangunan infrastruktur yang ada di ibukota Kabupaten Lolak, termasuk proyek pelebaran jalan nasional dari perbatasan antara Desa Tuyat dan Desa Lalow sampai pada jembatan Lolak Tombolango.

Selain proyek pelebaran jalan, Pemkab Bolmong juga berencana membangun landmark atau ikon daerah, Landmark atau ikon daerah ini, merupakan suatu unsur karakter penunjang setiap lingkungan atau kota/daerah tertentu, yang dapat menimbulkan kesan tersendiri bagi pengunjung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Channy Wayong mengatakan, saat ini pihaknya sedang melengkapi dokumen penunjang proyek pelebaran jalan, diantaranya pembebasan lahan dan pembuatan bundaran dan tugu kabupaten Bolmong yang nantinya bertempat di simpang empat pasar lolak, Kecamatan Lolak.

“Salah satu dokumen pelebaran jalan diantaranya adalah Landmark atau ikon Kabupaten Bolmong,” ujar Chany, Selasa (3O/10).

Channy mengungkapkan, untuk pembuatan bundaran Kabubapen Bolmong ini luasnya 60 Meter, yang didalamnya dilengkapi ikon Kabupaten Bolmong dan air mancur. “Nantinya akan seperti bundaran HI di Jakarta,” singkatnya.

Sebelumnya, Bupati Dra. Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, bahwa pembangunan jalan nasional yang berada di Kecamatan Lolak memakan anggaran sampai 60 Milyar dengan mengunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Pelebaran jalan untuk tahun ini panjang 4 kilo dengan lebar 30 meter dan akan segera dilelang tahun ini. Nantinya tahun depan insya allah ada ketambahan 6 kilo untuk kelanjutan pelebaran jalan,” kata Bupati. (BK)

 

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.