BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) harus menjadi perhatian serius. Ini pun, tidak bisa dianggap enteng, karena bisa berdampak fatal dan sangat mengancam warga.
Pasalnya, selama sepekan terakhir ini, sudah terjadi empat kali kebakaran lahan dan hutan di lokasi yang berbeda di Bolmong. Buktinya, saat ini, Sabtu (10/8), kembali terjadi kebakaran lahan, sekaligus di dua lokasi yang berbeda.
Kali ini, kebakaran lahan di kawasan perbukitan PT. Conch Cement, yang ada di Desa Solog, dan kawasan perbukitan Inobonto, Kecamatan Bolaang. Satuan tugas dari Pol PP dan Damkar, Koramil serta TRC BPBD Bolmong saat ini sudah berada dilokasi untuk upaya pemadaman.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Manggal Agni yang merupakan tim Rescue KARHUTLA dari Kementerian Lingkungan Hidup,” ungkap Kasie Tanggap Darurat BPBD Bolmong, Abdul Muin Paputungan.
Diketahui belum lama ini juga, kebakaran lahan terjadi di Desa Tuyat, Kecamatan Lolak tepatnya di perbatasan Desa Tuyat dan Desa Tandu, Kabupaten Bolmong, Rabu, (7/8). Menyusul pada Kamis, (8/8) kebakaran kawasan hutan dan Lahan di Desa Sauk-Kecamatan Lolak.
BACA JUGA: Kebakaran Lahan di Desa Tuyat Meluas dan Ancam Pemukiman Warga
Baca Juga: Warga Terdampak Kebakaran Rumah dan Angin Kencang, Terima Bantuan dari Pemkab Bolmong
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD Bolmong, Haris Dilapanga mengimbau, dengan kondisi cuaca yang sudah memasuki musim kemarau dan angin selatan warga diimbau untuk tidak membuang puntung rokok dalam keadaan masih menyala sembarangan.
Begitupun para petani, juga diimbau untuk jangan dulu melakukan pembakaran lahan tanpa pengawasan, karena dengan kondisi cuaca saat ini, sangat rentan terjadi kebakaran lahan bahkan bisa sampai ke pemukiman warga.
BACA JUGA: Musim Kemarau dan Angin Selatan, Waspada Terjadi Kebakaran
“Kita harus menjaganya bersama, supaya tidak menyesal saat terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, akibat kelalian kita sendiri. Itu sebabnya, selalu diminta untuk waspada dan hindari pemicu kebakaran seperti membuang puntung rokok dengan keadaan masih menyala, serta pembakaran lahan tanda pengawasan,” imbaunya belum lama ini.
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada para ibu rumah tangga yang masih menggunakan kayu api maupun kompor gas ketika memasak untuk selalu hati-hati. “Pastikan api sudah padam pada saat selesai memasak,” pintanya. (Ind)