Pemkab Bolmong Utus Tiga Orang Ikuti Workshop Kepemimpinan Perempuan

0
92
Tiga Orang Utusan Pemkab Bolmong yang Mengikuti Workshop Kepemimpinan Perempuan. (Foto: Ist)

 

BOLMONG,DETOTABUAN.COM- Tiga orang utusan dikirim oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bolaang Mongondow (Bolmong) untuk mengikuti workshop kepemimpinan perempuan untuk mewujudkan desa inklusif.

Mereka masing-masing Kepala Bidang (Kabid) Bina Kelembagaan dan Pemanfaatan TTG DPMD Bolmong Wanti Indira Toligaga, Sangadi (kepala desa) Tapa Aog, Kecamatan Lolayan Cim Piri, dan Anggota BPD Doloduo Dua, Kecamatan Dumoga Barat Ani Riani.

Kegiatan tersebut digelar Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) di Jakarta, tanggal 25-28 Oktober 2021, dan dibuka langsung oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.

“Iya, Provinsi Sulut hanya diminta tiga daerah, yakni Bolmong, Bolsel dan Minahasa. Setiap daerah mengirimkan tiga orang perempuan, sangadi atau BPD,” kata Kepala DPMD Bolmong Abdussalam Bonde.

Dirinya berharap, hasil workshop bisa diikuti dengan baik dan diterapkan di dua desa yang diutus, sebagai contoh awal untuk desa-desa lain di Bolmong.

Sementara itu, Kabid Bina Kelembagaan dan Pemanfaatan TTG DPMD Bolmong Wanti Indira Toligaga mengatakan, materi di hari pertama yang diterima peserta workshop mengenai arah kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan saat ini.

Salah satunya kata dia, difokuskan untuk meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik, dan pengambilan keputusan di desa. “Perempuan didorong untuk melakukan perubahan, dan perbaikan di dalam keluarga maupun di tengah masyarakat. Salah satunya melalui Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA),” kata Wanti.

Lanjutnya, penguatan kepemimpinan perempuan melalui DRPPA membutuhkan peran serta dari seluruh pemangku kepentingan. “Di Bolmong, ada beberapa desa yang sangadinya perempuan. Begitu juga dengan BPD yang anggota perempuannya bukan hanya mengisi keterwakilannya saja, tapi perempuan yang benar-benar mampu. Ini membuktikan, Bolmong juga bisa meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik, dan pengambilan keputusan di desa,” jelasnya.

Diketahui, hadir dalam workshop tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, para pejabat teras Kementrian PPPA dan Kementrian Desa PDTT. (*)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.