BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Kapal rescue milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) diduga dikomersilkan.
Warga Bulawan, Sadam mengungkapkan kapal yang digunakan untuk melakukan penyelamatan tersebut disewakan.
“Kapal itu digunakan untuk kepentingan pribadi dan disewakan Rp 600 ribu sekali pakai,” bebernya.
Ironisnya, permohonan warga untuk melakukan upaya penyelamatan, seringkali ditolak operator kapal.
“Kapal itu digunakan untuk angkut ikan, lebih baik digunakan saja menjadi kapal nelayan,” bebernya.
Dia pun mengungkapkan sejumlah perlengkapan dalam kapal tersebut sudah hilang. “Harus ada sanksi dari pimpinannya karena ini aset daerah,” ucapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boltim, Harun Manoppo mengungkapkan dirinya telah mendapat laporan yang sama dari masyarakat. Operator kapal pun telah membantah tudingan tersebut.
“Saya akan menyelidikinya, jika benar akan saya akan coret dari daftar honorer,” tegasnya.
Kapal tersebut hanya digunakan untuk upaya penyelamatan dan bencana laut. “Saya akan pindahkan kapal itu ke operator,” ucapnya. (*/Fer)
