BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Amblasnya akses jalan nasional di Kecamatan Tutuyan menyebabkan kemacetan cukup padat, apabila melintasi jalan tersebut. Tak ayal, ratusan kendaraan tidak dapat melewati satu-satunya jalan penyambung menuju wilayah ibukota Tutuyan apabila kondisi cuaca hujan.
Pasalnya, walaupun terus di lakukan upaya penanganan oleh pemerintah setempat namun tetap saja mengalami penurunan struktur tanah.
Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, ratusan kendaraan jenis roda empat dan dua harus mengantri lantaran badan jalan itu mengalami penurunan. Untungnya, personil dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat segera menimbun badan jalan guna mengurai kemacetan.
Menurut penuturan beberapa pengguna jalan, amblas jalannya itu sudah terjadi hampir sebulan terakhir ini. Meski, dinas terkait kerap melakukan penimbunan namun badan dan bahu jalan terus mengalami penurunan.
“Sebelumnya masih bisa dilewati. Namun, apabila hujan begini sulit untuk dilintasi,” ungkap seorang ibu pengendara roda dua kepada wartawan.
Serupa juga ikut dikeluhkan Rahmat Mamonto pengguna jalan lainnya. Warga Modayag yang kesehariannya sebagai pedagang sayur di Kecamatan Tutuyan ini mengaku kesulitan melewati jalur ini. “Walau pakai motor, saya tak bisa lewat karena akses jalannya amblas. Saya berharap jalan itu diperbaiki. Sebab, tidak ada jalur lain,” keluhnya.
Sebelumnya, Bupati Sehan Landjar mengakui telah mengusulkan pengalihan akses jalan nasional ke Balai Jalan Nasional XV Sulut semenjak 2012 silam.
“Usulannya sejak 2012 silam, usulan saya sampaikan ke mereka. Jalan itu sudah tidak layak karena kondisi tanah sangat labil. Di bawahnya ada sungai. Itu penyebab, menurunnya badan jalan walau terus diperbaiki,” jelas bupati. (Fhersa)
Post Views: 60