BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Sekitar 9 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kamis (16/11/2017) menjalani pemeriksaan di kantor Panwaslu Boltim.
Ketua Panwaslu Boltim, Hariyanto SE, mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan, karena kesembilan oknum ASN ini masuk pada data anggota Partai Politik (Parpol) pada Sistem Informasi Parpol (SIPOL).
“Ada 16 total ASN yang akan kita periksa, namun hari ini (Kemarin, red) baru 9 ASN, sisanya masi ada 7 ASN yang akan kita periksa untuk dilakukan klarifikasi,” ungkap Hariyanto.
Lanjut, Hariyanto mengatakan, dari hasil penelitian pada data anggota Parpol, dimana pihaknya mendapati ada 34 nama ASN Boltim. Namun setelah nama-nama tersebut diserahkan ke pihak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Boltim, guna dilakukan verifikasi, terdapat hanya 16 ASN aktif.
“Dari hasil verifikasi pihak BKPP, dimana hanya ada 16 yang ASN aktif, sisanya ada yang sudah pensiun dan ada yang merupakan tenaga honorer bukan ASN,” tuturnya.
Selain itu, dirinya menyebut kalau pihaknya akan melakukan pemeriksaan kepada pimpinan Parpol yang telah memasukan nama-nama ASN ini di SIPOL.
“Tentunya ada sanksi bagi ASN yang terbukti masuk sebagai anggota Parpol sesuai undang-undang,” tegasnya. (Fhersa)
