BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Dihadapan Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Pending Dadih Permana, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, memaparkan potensi pertanian yang ada di Bolaang Mongondow.
Bupati mengatakan, Kabupaten Bolaang Mongondow memiliki potensi besar dibidang pertanian. Dengan luas lahan sawah mencapai 29.140 ribu hektare dan luas wilayah tanaman pangan mencapai 85 ribu hektar, bolmong merupakan penunjang hasil pertanian terbesar di Sulawesi Utara.
“Masyarakat bolmong 75 persen adalah petani, sehingga saya mengharap dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi, agar masyarakat petani saya bisa hidup dengan layak, seperti masyarakat petani di daerah lain,” terangnya.
Bupati mengungkapkan, selama ini Bolmong hanya mendapat bagian kecil dari bantuan pemerintah pusat setiap tahunnya. Padahal bolmong pemilik wilayah terluas di Sulut.
“Kadangkala Pak Dirjen, kami disini menerima bantuan dari kementerian hanya dapat ekornya saja, padahal kalau kita berbicara konsep keadilan, luas wilayah bolmong 30 persen dari luas Sulut, kami adalah lumbung beras sulut, tetapi bantuan-bantuan pertanian yang masuk ke bolmong hanya sebagian kecil,” ungkap mantan Ketua Komisi V DPR RI itu.
Bupati berharap, kedepan pemerintah berlaku adil dan proporsional dalam pemberian bantuan. “Seharusnya, setiap bantuan dari pemerintah pusat, bolmong harus mendapatkan porsi yang besar, karena ini juga dalam rangka mempertahankan swasembada pangan berkelanjutan,” pungkasnya.
(Fit)