KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Sebanyak 9 pejabat dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, mengikuti Assessment atau penilaian potensi dan Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di Kantor Regional XI BKN Manado, selama 3 hari yaitu mulai tanggal 27 hingga 29 Agustus 2018 mendatang.
Sembilan pejabat itu diantaranya, Sekot Adnan Masinae, Kadisparbud Agung Adati, Kadis PUPR Sande Dodo, Kadis Pendidikan Rukmi Simbala, Sugiarto Yunus, Muhammad Yahya, Adrianus Manoppo, Edo Mopobela dan Imran Golonda.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, didampingi didampingi Kepala Kantor Regional XI Wakiran dan Kepala Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) ASN Badan Kepegawaian Negara Purwanto.
Dalam sambutannya, Wibisana mengatakan, Assesment ini dilakukan untuk mengetahui bakat atau talenta yang dimiliki masing-masing pejabat.
“Dengan adanya assesment akan diketahui kelebihan dan kelemahan dari PNS. Sehingga kedepan nanti ketika mengembangkan diri, ASN ini akan tahu apa yang akan ia lakukan,” terangnya.
Sehingga itu, assesment center merupakan instrumen yang paling baik digunakan dan akurat untuk mengetahui bakat dari seseorang ASN. Akurasinya mencapai 70 persen.
“Wawancara hanya 2 (Dua) Persen. Kedepan akan dikembangkan data base untuk mengetahui profil seseorang,” tuturnya lagi.
Terpisah, salah satu peserta Assessment, Adnan Massinae mengungkapkan, kegiatan pemetaan kompetensi oleh BKN dan Pemda ini, diikuti oleh para pejabat tinggi pratama dan pejabat administrator yang belum atau sudah dua tahun keikutsertaannya.
“Dari Pemkot Kotamobagu ada Sembilan orang. Empat yang sudah pernah mengikutinya, termasuk saya sendiri, Kadis Pariwisata Mohammad Agung Adati, Kadis PU, Sande Dodo dan Kadis Pendidikan Rukmi Simbala,” pungkasnya. (*/Tio)
