KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM-Bagi pendapat orang,Handuk biasanya hanya untuk kebutuhan mandi,namun ditangan Farida Ginoga (42) warga Kelurahan Kotabangon Kec Kotamobagu timur.handuk disulap menjadi barang bernilai jual.mulai dari vas bunga, asbak, dan piring hiasan.
Ditemui ditempat usahanya,Mama Aldi sapaan akrabnya, mengaku kerajinan tersebut masih terbilang baru, karena baru berjalan empat bulan yang lalu.Namun meski tergolong baru sudah bisa memberikan efek baik pada warga setempat.
“Usaha ini baru 4 bulan ini saya jalankan Tapi, sudah lumayan banyak pesanan yang masuk, meskipun baru sebatas pasar Bolaang Mongondow Raya,” akunya.
Menurutnya awal mula ia memulai usaha tersebut berkat Alfian Mamonto suaminya yang juga menggeluti pekerjaan tersebut.
“Awalnya suami saya nonton di YouTube dan melihat kerajinan ini akhirnya tertarik, tapi mulanya kerajinan ini hanya untuk dipakai di rumah saja. namun tak disangka setelah itu banyak tetangga yang melihat dan kelihatan bagus. Akhirnya mereka membeli, hingga berkelanjutan buat usaha,” ceritanya.
Ia mengungapkan Kepala Lingkungan turut membantu usaha miliknya ini.
“Disini Kepala Lingkungan Kotobangun ikut membantu kami. Awalnya modal kami hanya Rp 250 ribu, karena ada bantuan dari kepala lingkungan akhirnya kami melanjutkan usaha ini, dengan modal awal sekitar Rp 1 jutaan. Untuk membantu, membeli karpet, semen dan cat,” ungakap ibu dua anak tersebut.
Untuk kerajinannya ini kata dia, ditawarkan dari harga terendah 30 ribu hingga 80 ribu rupiah.
“Harga jual, ukuran fas kecil 30ribu, fas besar 80ribu, pot 50an,” bebernya.
Dirinya mengakui, dengan usaha seperti ini sangat membantu kebutuhan rumah tangga. “Tapi usaha ini sebenarnya belum dikenal betul dari pihak pemerintah kota Kotamobagu. hingga saya berharap kedepan setelah usahanya di publis, akan ada bantuan untuk usaha tersebut,” harapnya.(*ra)