Tiga Sungai di Boltim Tercemar Bakteri

oleh -50 Dilihat
oleh
Sungai Buyat Boltim yang tercemar. (Foto : Ist)

BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Pengujian kualitas air sungai yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada triwulan IV tahun 2018 menunjukkan, bahwa sebanyak 3 sungai di Boltim diantaranya sungai Buyat, sungai Motongkad, dan sungai Nuangan tercemar oleh bakteri fecal coliform.

Bakteri fecal coliforms adalah bagian dari kelompok bakteri coliform yang hanya terdapat dalam saluran pencernaan manusia dan hewan, sehingga kehadiran mereka dalam air, merupakan indikasi yang kuat bahwa air tersebut telah terkontaminasi oleh tinja manusia atau kotoran hewan.

Beberapa contoh bakteri coliform antara lain Escherichia coli, Salmonella spp, Citrobacter, Enterobacter, Klebsiella, dan lain-lain.

Air yang terkontaminasi oleh bakteri fecal coliforms tidak layak untuk dikonsumsi karena mengandung bibit penyakit yang dapat menyebabkan diare, disentri, typhus, dan cholera.

“Jumlah bakteri fecal coliforms yang terdapat di ketiga sungai tersebut jauh di atas baku mutu air yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air & Pengendalian Pencemaran Air,” ujar Kepala DLH Boltim Sjukri Tawil.

“Yang menjadi perhatian kami adalah kondisi sungai Nuangan karena digunakan sebagai sumber air baku PDAM. Konsentrasi bakteri fecal coliform di hulu sungai saja sudah mencapai 3300 jml/100 ml, padahal ambang batasnya hanya 100 jml/100 ml agar aman digunakan sebagai air baku air minum,” terangnya lagi.

Berkaitan dengan hal itu, Sjukri menghimbau PDAM Nuangan, agar melakukan juga pengolahan bakteriologis guna membunuh atau memusnahkan bakteri-bakteri yang terkandung dalam air minum, sebelum air minum tersebut didistribusikan kepada pelanggan.

“Selain itu, merebus air hingga mendidih merupakan cara yang mudah dilakukan untuk mendapatkan air minum bebas dari kuman jamur, protozoa, spora, virus dan bakteri,” tuturnya.

“Lama waktu yang baik mendidihkan air adalah selama 5 menit sampai 20 menit agar semua bakteri / kuman yang hidup di dalam air yang akan kita minum dapat mati, sehingga air minum yang akan kita konsumsi aman tidak menyebabkan gangguan kesehatan pada diri kita,” pungkasnya.

(Sumber : DLH Boltim)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.