Pemuda Doloduo Ini Tewas, Diduga Melompat dari Mobil Patroli Polsek Dumoga Barat

oleh -623 Dilihat
oleh

BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Seorang pemuda asal Desa Doloduo Kecamatan Dumoga Barat berinisial RK alias Rian (17), Sabtu (5/1/2019) tadi malam dikabarkan meninggal. Diduga penyebab korban meninggal karena jatuh dari atas mobil patroli milik Polsek Dumoga Barat.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, malam itu korban dan empat rekannya naik sepeda motor menuju ke Desa Ibolian, tiba tiba salah satu sepeda motor mereka mogok di Desa Kosio.

Saat berada di Desa Kosio, warga mendengar ada suara teriakan (Bakuku.red), sontak masyarakat yang ada di Desa Kosio berkumpul dan mengamankan korban dan empat rekannya, untuk menjaga, jangan sampai mereka menjadi korban amukan massa.

Selanjutnya, warga menghubungi pihak kepolisian Polsek Dumoga barat. Tak lama berselang, Kelimanya diamankan oleh tiga anggota Polsek Dumoga barat dengan Mobil Patroli. Namun, saat berada di perjalanan menuju Polsek, diduga korban melompat dari Mobil Patroli hingga kepalanya terbentur ke aspal.

Kapolres Kotamobagu AKBP. Gani Fernando Siahaan, SIK, MH, saat melayat ke rumah duka Minggu (6/1/2019) tadi, menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan mengusut tuntas kasus ini, apabila terbukti ada dugaan kelalaian anggotanya.

“Yang pertama, saya turut berempati, bersimpati, dan turut berduka cita atas kejadian ini. Dan apabila dalam kejadian ini ada kelalaian dari anggota saya, saya akan tindak tegas,” kata Kapolres.

Menurur Kapolres, 3 anggota Polsek Dumoga Barat hari ini juga akan dipindahkan ke Mapolres Kotamobagu untuk dilakukan penyelidikan, dan masyarakat bisa menyaksikan langsung jalannya sidang.

“Terkait masukan dari masyarakat, saya akan mengevaluasi seluruh personil yang ada di dumoga barat, saya juga menghimbau apabila ada babinkamtibnas yang melakukan tindakan sewenang-wenangnya beritahu saya, akan saya tindak, karena tugas polisi adalah untuk mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat, kita digaji oleh masyarakat, ” ujar Kapores.

Pun demikian dengan permintaan warga untuk mencopot Kapolsek Dumoga Barat. Menurutnya itu adalah wewenang Kapolda.

“Hal ini sudah kami sampaikan ke Pak Kapolda, tapi saya juga tidak bisa mengatakan langsung dicopot, karena itu bukan kewenangan saya. tadi Pak Kapolda menyampaikan turut prihatin dan berpesan kepada saya untuk menindak tegas anggota yang lalai apabila tidak melaksanakan tugas sesuai dengan protap yang ada,” pungkas Kapolres.

(Utha)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.