BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Bupati Bolmong Dra. Hj Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, Hingga saat ini jumlah korban longsor di Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong terus bertambah.
“Data yang kami terima, Korban yang selamat ada 19 orang baik yan luka berat maupun ringan sementara yang meninggal sudah 8 orang,” kata Yasti, kepada wartawan, usai mengunjungi korban di RSUD Kota Kotamobagu, Rabu (27/2) tadi.
Saat ini kata Yasti, tim SAR Gabungan masih terus berupaya melakukan evakuasi korban tertimbun, yang diperkirakan masih berjumlah puluhan orang.
“Informasi dari penambang yang selamat, masih banyak teman mereka yang tertimbun, ada yang menyampaikan 80-an orang, ada yang 100-an lebih, masih simpang siur, memang kami tidak ada data akurat karena itu PETI,” terang Bupati.
Yasti mengatakan, Proses evakuasi memang agak sulit karena medan yang cukup berat, selain memiliki kemiringan 90 derajat, juga kondisi tanah yang labil.
“Itulah kenapa tim sangat hati hati untuk mengevakuasi karena kondisi tanah yang labil,” ucap Yasti.
Diketahui, longsor di PETI Bakan tepatnya di lokasi Busa, terjadi Selasa (26/2) tadi malam sekitar pukul 22.30 Wita.
Penuturan korban yang selamat, longsor terjadi, setelah tiang penyangga lubang terowongan patah akibat banyaknya penambang yang mengambil material.
(Tio)