BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bolmong, saat ini telah menyiapkan lokasi penguburan massal bagi jenazah korban tambang emas Bakan, yang tidak lagi teridentifikasi atau tidak dikenali lagi oleh keluarganya.
Lokasi tesebut berada di eks lapangan terbang Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
“Jadi lokasi penguburan massal ini, dipersiapkan hanya bagi jenazah yang tidak bisa teridentifikasi lagi, atau ketika tidak ada keluarganya yang datang,” ujar Assisten II Pemkab Bolmong, Ir. Moh. Yudha Rantung, Minggu (3/3) tadi.
Hal ini dilakukan, karena RSUD Kota Kotamobagu, tidak memiliki freezer tempat penyimpanan mayat. Sehingga korban tidak bisa dibiarkan berlama-lama di rumah sakit.
“Apalagi ini sudah memasuki hari ke enam, kita tidak tau kondisi korban sudah seperti apa, sehingga jika sudah diangkat dan tidak ada keluarga yang mengambil, tentu pemkab tidak akan membiarkannya,” terang Yudha.
Meski demikian kata Yudha, nantinya kuburan itu akan diberi tanda tertentu, sesuai dengan ciri-ciri korban yang dimakamkan.
“Setelah beberapa hari kemudian ada yang mendapati kecocokan identitas dengan korban yang sudah di kuburkan, maka akan dipersilahkan keluarga memindahkan,” pungkasnya.
Diketahui, sampai dengan hari keenam pencarian korban yang tertimbun di lokasi Busa Bakan, baru ada sekitar 20an keluarga yang melapor ke Posko, sementara menurut korban yang selamat, jumlah penambang yang tertimbun, diperkirakan sekitar 70an orang.
(**)
