BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Pemerataan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), terus dilakukan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati (Wabup) Yanny R Tuuk.
Buktinya, hingga memasuki triwulan tiga di tahun 2019 ini, sudah 66 paket proyek di Bolmong, yang sudah di lelang. “Iya, dari 66 paket itu, sebagian peket sudah selesai dan masih ada juga yang dalam tahap pengerjaan,” ungkap Kepala Bagian (Kabag) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kaupaten Bolmong, Nixon R Gopay ST.
Dijelaskan, 66 paket ini telah melalui proses tender dalam sistem Layanan Pengadaan Secara Elekronik (LPSE) Kabupaten Bolmong. Meski begitu kata dia, tahun-tahun sebelumya, mencapai 100 paket yang dilelalang.
“Tahun lalu kita capai 100 paket yang dilelang. Saat ini juga masih ada paket yang tersisa yang belum di lelang yakni paket Dinas Pertanian Bolmong. itu disebab karena rata-rata perencanaannya dari pihak konsultan, sebagiannya sudah dalam proses tender dan sebagiannya masih dalam proses persiapan dokumen,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk melalui proses lelang, Dinas terkait harus menyiapkan dokumen perencanaan seperti gambar, spec, HPS, draf kontrak, kerangka acuan kerja. Setelah semua itu sudah siap, maka Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus membuat paket dalam sistem pengadaan secara elektronik yang tersedia dalam LPSE Kabupaten Bolmong.
“Jika semuanya sudah siap, maka kami tinggal menunggu dokumen perencanaannya, untuk proses tender, pemilihan penyedia atau pemenang lelang,” jelasnya
Adapun kata dia, paket-paket yang akan ditender melalui bagian pelayanan pengadaan barang dan jasa yaitu paket data konsultasi dengan nilai di atas 100 juta dan paket pengadaan barang jasa lainnya dengan nilai di atas 200 juta.
“Untuk paket di atas 100 juta, pekerjaannya dilaksanakan oleh pejabat pengadaan Dinas masing-masing, dan yang di atas 200 juta pekerjaannya dilaksanakan oleh pokja pemilihan pada bagian layanan pengadaan setda Bolmong,” katanya mengakhiri. (Ind)