BOLSEL,DETOTANUAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bolsel memberikan klarifikasi terkait berita berita maupun rumor yang berkembang di media sosial, soalnya adanya suap dan gratifikasi pimpinan maupun pejabat Pemda Bolsel pada proyek pembangunan pasar Milangodaa.
Hal ini sebagaimana disampaikan Juru Bicara Pemkab Bolsel, Aldy Setiawan Gobel melalui press release yang diterima awak media, Senin (24/02/2020) tadi.
“Jadi tidak benar telah terjadi suap atau gratifikasi dalam pekerjaan tersebut apalagi melibatkan nama beberapa pejabat tinggi di Bolsel,” tegas Aldy.
Menurut Aldy, semua proses pelaksanaan pekerjaan mengacu ke DIPA Kementrian. Sementara, Pemerintah Daerah hanya sebatas memfasilitasi pembebasan lahan.
“Karena itu pemerintah daerah sangat menyayangkan tudingan dari beberapa pihak yang turut memperkeruh situasi akhir-akhir ini,” terangnya.
Ia juga berharap kepada semua pihak, agar menahan diri terkait persoalan ini, kalaupun ada laporan ke lembaga penegak hukum biarkan persoalan ini berproses secara normatif sesuai koridor hukum yang berlaku.
“Karena Pemda Bolsel tidak akan tinggal diam, kami siap melakukan upaya hukum terhadap segala macam bentuk pencemaran nama baik yang membawa bawa nama pejabat apalagi pimpinan kami di Bolsel,” pungkasnya.
(*/Tio)