BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Warga Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bertambah 2 orang.
Hal ini sebagaimana diumumkan oleh Tim Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Bolsel diwakili Sekda Marzanzius Arvan Ohy, SSTP, Senin (8/6/2020) tadi.
“Berdasarkan hasil swab yang keluar hari ini, Bolsel ketambahan dua pasien positif Covid-19. Untuk pasien 02 ini memiliki kontak erat dengan pasien 01, seorang perempuan Inisial K, alamat Desa Adow, umur 41 Tahun,” ujar Sekda SSTP didampingi Asisten III Rikson Paputungan, Kaban BPBD Da’anan Mokodompit dan Direktur RSUD Bolsel dr. Sry Pakaya, M.Kes
Sementara Pasien 03, merupakan seorang Laki laki umur 26 tahun, pelaku perjalanan dari daerah transmisi lokal Manado.
“Pasien 03 ini belum memiliki identitas KTP, hanya surat keterangan dari Manado, kemudian mengunjungi Istrinya di Unggunoi,” terang Ohy.
Menurutnya, sejak kedatangan awal pasien 03 ke Unggunoi tanggal 18 Mei Lalu, yang bersangkutan sudah menunjukan gejala demam tinggi dan batuk.
“Setelah dilakukan PE (Penyelidikan Epidemologi), Tim kesehatan Bolsel kemudian melakukan Rapid test dan hasilnya reaktif, maka keesokan harinya atau pada tanggal 19 Mei dilakukan Swab Test dan hasil Swab yang keluar hari ini, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19,” terangnya.
Untuk selanjutnya kata Sekda, tim Gugus Tugas Covid-19 Bolsel sudah melakukan penjemputan terhadap kedua pasien tersebut yang sebelumnya telah dilakukan Karantina Mandiri dirumah. ” Tim juga sudah mulai melakukan tracking terhadap dua pasien ini,” terangnya.
Meski demikian kata Sekda, ada sebuah kabar baik, dimana hasil Swab test terhadap pasien 01 asal Desa Adow Selatan, yang bersangkutan telah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.
“Alhamdulilah, pasien 01 asal Desa Adow Selatan hari ini dinyatakan sembuh, beliau sementara proses perawatan pasca operasi Caesar (Melahirkan), tapi hasil swab kedua dan ketiga sudah negatif,” jelas Sekda.
Pun demkian terkait penambahan dua kasus positif ini, atas nama Bupati Hi. Iskandar Kamaru, SPt, Sekda mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak panik menghadapi penyebaran covid.
“Jangan panik, karena obat covid ini ada dalam diri kita masing-masing, tetap jaga imun tubuh,” pungkasnya.
(*/Tio)
