BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Tahun 2017 nanti, Kabupaten Bolmong akan memiliki sekolah unggulan. Pasalnya, mulai tahun ini (2016), tahapan seleksi sekolah unggulan mulai dari tingkat SD, SMP dan SMU se-Kabupaten Bolmong telah dilakukan.
“Tahun ini kami mulai melakukan seleksi sekolah unggulan, seperti tes siswa dan tenaga pengajar profesional, ini dilakukan karena Bolmong belum memiliki sekolah unggulan,” terang Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Bolmong Drs Olii Mokodongan, ke awak detotabuan.com Rabu (25/5) kemarin.
Lanjutnya, syarat untuk menjadi sekolah unggulan tidaklah mudah, diantaranya sekolah tersebut harus memiliki tenaga pengajar yang profesional.
“Penilai tidak melihat golongan ataupun jabatan Guru tersebut, yang pasti harus profesional, disampingi itu kwalitas prasarana untuk menunjang kegiatan sekolah juga jadi penilaian,” terangnya.
Menariknya menurut Olii, dulu Bolmong pernah memiliki sekolah bertaraf Internasional yaitu SMP Negeri 1 Poigar, SMP Negeri 2 Dumoga dan SMP Negeri 3 Lolak. sementara untuk tingkat SLTA yaitu SMU Negeri 1 Poigar.
“Karena ada sebab dengan regulasi lain, makanya diubah lagi. Salah satunya efek dari perubahan Kurikulum, waktu itu KTSP dirubah menjadi Kurikurum 13 (K-13), kemudian dirubah lagi kembali ke Kurikulum KTSP. nah, saat ini sudah kembali ke K 13 lagi,” katanya
Meski demikian kata dia, setiap Kurikulum ada perbedaan untuk menilai standar keunggulan sekolah, sementara K-13 sudah bagus digunakan sebagai program pembelajaran, karena siswa selalu aktif. “Contohnya jika dikasih tugas, siswa sudah berusaha dengan baik dalam mengerjakan tugas,” terang Olii.
Diketahui, saat ini Kabupaten Bolmong memiliki Sekolah SD sebanyak 222 buah, SMP sebanyak 60 buah dan SMA/SMK sederajat sebanyak 33 buah. Seluruhnya bersaing untuk menjadi sekolah unggulan.
(Tr2/Tio)
