Diskominfo Bolmong Bersama BPSDMP Manado Beri Pelatihan DEA Bagi 50 Pelaku UMKM

oleh -73 Dilihat
oleh
Wakili Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, Asisten II Bidang Perkonomian, Pembangunan dan Kesra Zainudin Paputungan, Membuka Pelatihan DEA Tahun 2021. (Foto: Ist)

 

BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab), melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), bersama Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP) Manado, menggelar pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Tahun 2021 kepada 50 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).

Pelatihan tersebut berlangsung di Hotel Sutanraja, Kota Kotamobagu, Kamis (10/06/2021). Dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Perkonomian, Pembangunan dan Kesra Zainudin Paputungan, mewakili Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.

Dalam sambutannya, Zainudin menyampaikan pihaknya sangat menyambut baik serta memberikan apresiasi kepada Kepala BPSDM Kominfo selaku pelaksana kegiatan tersebut.

Kegiatan seperti ini kata dia, sangat penting dan strategis sebagai sarana dan wahana bagi dalam rangka menghadapi era global dan milenial yang penuh kompetensi saat ini.

Menurutnya, Pandemi Covid-19 saat ini berimbas pada perekonomian masyarakat yang menurun drastis, terutama di empat sektor yakni pariwisata, perdagangan, manufaktur dan pertanian. “Meski begitu prospek bisnis di masa pandemi tetap meningkat. Seperti bisnis online yang mencapai angka 400 persen, penjualan pulsa 1.000 persen, logistik meningkat 400 persen dan produk kesehatan dan kecantikan mengalami peningkatan 800 persen,” tuturnya.

Salah satu upaya dalam rangka membangkitkan kembali sektor perekonomian yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 7 tahun 2021 tentang kemudahan perlindungan dan pemberdayaan koperasi UMKM. “Dengan ditetapkannya Peraturan pemerintah ini, pemberian kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan bagi Koperasi dan UMKM dapat lebih optimal, komprehensif dan dapat terkoordinasi dengan baik,” ungkapnya.

Perkembangan teknologi informasi dan konunikasi merupakan suatu hal yang harus ada dan diikuti masyarakat modern saat ini. Terutama dalam menghadapi era globalisasi dan revolusi industri 4.0. “Untuk membangun SDM yang unggul dan handal, Pemkab Bolmong saat ini mendorong para pelaku UMKM maupun calon wirausahawan agar selalu kreatif, inovatif dan produktif serta mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi di situasi pandemi covid-19,” tuturnya.

Di tahun 2021 ini kata dia, merupakan tahun pemulihan pandemi covid-19. Dimana pemerintah pusat telah memberikan stimulus ekonomi untuk mendongkrak perekonomian bagi pelaku UMKM di daerah, sehingga pelatihan DEA tentunya akan membuka dan menambah wawasan, sekaligus berinovasi dalam konteks kewirausahaan yang bersifat digital dengan memanfaatkan media digital dengan teknologi mutakhir.

“Selain itu, Kepada Dinas Koperasi dan UMKM Bolmong saya meminta untuk membuatkan peta jalan yang jelas dan berkelanjutan. Agar pengembangan UMKM berbasis digital tak hanya selesai pada ruang pelatihan, tetapi hadir serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Bolmong,” tegasnya.

Terpisah, Kepala BPSDMP Kominfo Manado Cristiany Juditha menjelaskan, kegiatan DEA merupakan kegiatan digitalisasi untuk UMKM dari delapan academy yang menjadi program prioritas Kemenkominfo RI. “DEA ini ditujukan secara khusus bagi pelaku UMKM, baik yang baru merintis atau yang sementara dirintis. Untuk program DEA ini bergerak di bidang pengembangan digital skill, ini yang membedakan dengan program pemerintah dan kementerian lainnya. Selain itu mengingat kominfo leading servicenya di bidang IT, jadi semua program yang ada dalam DTS ini semua mengangkat persoalan terkait peningkatan keterampilan digital, apalagi di masa pandemi yang suka atau tidak suka harus beralih ke digital,” bebernya.

Kabupaten Bolmong kata dia, merupakan Kabupaten/Kota ke-tujuh dari sepuluh daerah target pelaksanaan DEA. “Animo masyarakatnya pun yang mengikuti DEA ini sangat tinggi, terutama di Bolmong banyak sekali yang mendaftar. Tapi mengingat saat ini masih pandemi covid-19, jadi kita hanya menetapkan kuota sebanyak 50 peserta,” pungkas Cristiany.

Sekadar diketahui, kegiatan pelatihan tersebut dihadiri Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Bolmong Sofyanto, Kepala Cabang Bank Mandiri Kotamobagu Maharani Teti, Kabid Persandian Diskominfo Bolmong Sutoyo Paputungan serta Kabid PIKP Harry Moka. (Ind)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.