Herson Ingatkan 7 Pesan Leluhur Masyarakat Adat Bolango, Salah Satunya Jangan Bertingkah, Nanti akan Larut Bagai Garam

oleh -136 Dilihat
oleh

BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Anggota Komisi V DPR RI, H. Herson Mayulu, SIP yang oleh etnis Bolango diberi gelar adat Hi Tano’opo Tindaho Lripu atau figur yang menerangi negeri’ bersama Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Dedi Abdul Hamid, menghadiri prosesi akad nikah Ludwita M Gobel dan Muhammad Sidiq, di Desa Toluaya, Senin (26/07/2021) tadi.

Herson yang didaulat untuk memberikan sambutan sekaligus nasehat pernikahan, mengingatkan, bahwa dalam mewujudkan keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warahmah (Samawa/Samara), pasti akan menghadapi banyak tantangan kedepan.

“Pesan saya, segala tantangan yang akan dihadapi di depan, hendaknya dapat diselesaikan dengan baik,” ucap Mantan Bupati Bolsel dua periode itu.

Begitupun dalam kehidupan bermasyarakat. Herson mengajak seluruh masyarakat, untuk selalu mengingat dan menjaga pesan leluhur.

“Mereka (Leluhur.red) memang sudah tidak ada, tapi jiwa dan semangat mereka untuk melihat negeri ini kearah yang baik masih ada,” ujarnya.

Tujuh (7) pesan leluhur masyarakat adat Bolango yang dimaksudkan H. Herson Mayulu, SIP diantaranya ;

1. O lipu bea ege motiti laba, modidi    da ado taba. yang artinya Di negeri ini, jangan sok kuat, nanti akan mendidih bagai lemak)

2. Ege motiti tingka asi, mohuho da ado wasi. artinya Jangan bertingkah, nanti akan larut bagai garam.

3. Ege mohiboboto, mowayugo da ado bontuto artinya Jangan berkelahi, nanti akan tertiup angin bagai putik Kelapa.

4. Ege mosialo hale, mohopu da ado galre.
artinya Jangan mencari masalah , nanti akan binasa bagai udang.

5. Ege mogutu ta mo’o wingo, humitomo da ado buingo artinya Jangan membuat orang lain marah, Nanti akan hitam bagai arang.

6. Ege motiti solago, dumahago da ado olawago artinya Jangan sok Berkuasa, Nanti akan menguning bagai Kunyit.

7. Ege moniati moyato, mobui ma’o dasongoto o saputo artinya Jangan berniat buruk, karena pada akhirnya kita pulang dibungkus kain kafan. (**/Tio)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.