JAKARTA,DETOTABUAN.COM – Deputi Penindakan KPK Karyoto, menceritakan pengalamannya saat dihubungi oleh salah satu wakil bupati (wabup) yang ada di Sulawesi Utara (Sulut).
Saat itu, Karyoto diberi informasi oleh wabup tersebut bahwa Bupatinya korupsi.
“Masalah OTT, saya suatu saat pernah di WA oleh salah satu wakil bupati di Sulawesi Utara. Saya nggak tahu itu nomor siapa, tapi saya lihat isinya, dia memprihatinkan bahwa bupati itu terlalu banyak korupsinya,” kata Karyoto dalam konferensi persnya, Selasa (24/8/2021).
Menanggapi hal itu, Karyoto menyarankan wabup tersebut melapor. Karyoto menyarankan dugaan tersebut seharusnya dilaporkan ke kepolisian maupun KPK.
“Saya nggak mau nanggapi. Kalau dia mau lapor, ya laporkan saja ke jalurnya, baik kepolisian, kejaksaan, atau KPK, silakan,” katanya.
Lebih lanjut, Karyoto pun sempat takut bahwa ini hanya pemanfaatan. Pasalnya, jika bupati tersebut diturunkan, wabup itu akan menggantikannya.
“Kalau wabup melaporkan bupatinya, kan satu perahu, dia mau jadi bupati gratis kali setelah bupatinya ditangkap. Itu saya takut juga, kami bisa diperalat,” ujarnya.
(Sumber : detik.com)