Kawal Pembangunan Bandara Lolak, H2M Sebut Tahun Depan Ada Kucuran Dana 140 Miliar

oleh -117 Dilihat
oleh

SULUT,DETOTABUAN.COM – Anggota Komisi V DPR RI H. Herson Mayulu, SIP tak henti hentinya memperjuangkan pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Utara, salah satunya pembangunan Bandar Udara (Bandara) Lolak yang terletak di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Hal ini sebagaimana disampaikan Yudistira Nusrin, Staf Ahli Anggota DPR RI H.Herson Mayulu, S.IP, ketika bersua dengan awak media, Rabu (24/11/2021).

“Benar, Bandara Lolak oleh Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan merupakan salah satu dari sepuluh bandara yang ditargetkan selesai pembangunannya pada tahun 2024,” ujarnya.

Menurut Yudistira, mekanisme pembangunan Bandar Udara Lolak, dilakukan secara multi years dengan total anggaran sebesar kurang lebih 300 Milyar.

“Untuk tahun 2022, Bandara Lolak memperoleh alokasi anggaran sebesar 140 Milyar yang melekat pada DIPA Bandara Naha,” terangnya.

Di Komisi V DPR RI kata dia, ada mekanisme koordinasi dan singkronisasi usulan pembangunan di daerah pemilihan antara Kementrian sebagai mitra kerja dengan anggota-anggota DPR Komisi V.

Sarana inilah yang kemudian dioptimalkan oleh H.Herson Mayulu, SIP, untuk mengajukan usulan-usulan pembangunan di Sulawesi Utara.

“Mengenai kepastian secara menyeluruh pembangunan bandara Lolak, saya ditugaskan oleh bapak (Herson Mayulu, red), untuk melakukan pengecekan langsung ke Kasubag Bagian Program Kemenhub, pak Krisna,” tambahnya.

Disisi lain, Yudistira menyampaikan bahwa pembangunan bandara Lolak juga menjadi fokus perhatian Gubernur Olly Dondokambey, sehingga proses pembangunannya tidak lepas dari perencanaan dan dukungan Gubernur. Demikian pula dari Pemkab Bolaang Mongondow.

“Saya kira pembangunan di Sulawesi Utara, khususnya di BMR harus dilakukan secara gotong royong oleh seluruh stakeholder,” pungkasnya.

(Tio)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.