BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Anggota DPRD kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Mahrin Lolung, menggelar Reses masa Sidang 1 tahun 2022 di wilayah atau daerah pemilihan (dapil) kecamatan Lolayan.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut melaksanakan reses di desa Tungoi 1, Kecamatan Lolayan, Sabtu (5/3/2022).
Turut hadir Camat Lolayan, Abdul Rivai Mokoagow, Kapolsek Lolayan, Sangadi sekecamatan Lolayan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Saat membuka reses itu, Camat Lolayan Abdul Rivai Mokoagow memberikan apresiasi kepada anggota DPRD Bolmong Mahrin Lolung, yang melaksanakan reses.
“Saya harap masyarakat manfaatkan pertemuan ini dengan sebaik – baiknya. Sampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Bolmong Mahrin Lolung,” katanya.
Ia mengatakan, reses ini salah satu tugas anggota DPRD Bolmong untuk menyerap aspirasi masyarakat di wilayah atau dapil seperti yang dilakukan oleh anggota DPRD Mahrin Lolung.
“Kita patut bersyukur atas pelaksanaan reses pada saat ini. Sebab ini bagian dari tugas anggota DPRD Bolmong sebagai pertanggungjawaban moral kepada rakyat yang memilih sebagai wakil rakyat di gedung DPRD Bolmong,” ujar Rivai.
Ia pun menekankan kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Mahrin Lolung, baik dari segi pertanian, pendidikan, perkebunan dan kesehatan.
Sementara itu, Anggota DPRD Bolmong Mahrin Lolung berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat lewat pokok – pokok pikiran (pikir) DPRD, yang akan dibawah dalam rapat paripurna untuk selanjutnya disampaikan kepada pemerintah daerah untuk ditindak lanjuti.
“Saya berharap yang diusulkan dalam hasil Musrenbang agar nilai skornya bertambah untuk diprioritaskan,” pintah Mahrin.
Dalam kesempatan itu, sejumlah aspirasi masyarakat yang ditampung oleh anggota DPRD Bolmong Mahrin Lolung, diantaranya untuk usulan warga pengaspalan jalan Kopandakan 2 – Tungoi 1, Pengaspalan Jalan Masjid Al-Ikhlas desa Mopait, Penambahan Ruang Kegiatan Belajar SMP 5 Lolayan, sejumlah perbaikan jalan kebun, alat – alat pertanian, air bersih di setiap sekolah dasar.
Aspirasi masyarakat tersebut, kata dia akan ditampung dulu untuk dikawal dan diperjuangkan kepada pemerintah daerah.
“Untuk perbaikan jalan kebun dapat di hibahkan lahannya. Karena pasti akan dilewati lahan masyarakat. Sebab jika bermasalah pasti tidak akan masuk dalam prioritas dalam APBD ditahun berkenan atau tahun berjalan,” pungkas Mahrin, anggota fraksi Golkar tersebut. (*).
