DETOTABUAN.COM, Bolmong – Safari Ramadhan tingkat Kabupaten oleh Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, dilakukan di dua kecamatan, yakni di desa Bulud, kecamatan Passi Barat, dan Kecamatan Bolaang di Desa Komangaan, Senin (11/4/2022).
Untuk buka puasa bersama dilaksanakan di Masjid Al-Huda desa Bulud dan untuk sholat berjamaah Isya, Tarawih, dan Witir di Masjid Al-Islam desa Komangaan.
Turut mendampingi Bupati dalam safari Ramadhan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang, Ketua MUI Bolmong Sulaiman Amba, para Asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah. Dan Forkopimcam Kapolsek Bolaang dan Dandramil.
Tak hanya itu, para Sangadi, Sekdes, pegawai syar’i sekecamatan Bolaang dan Jamaah Masyarakat Komangaan sebagai tuan rumah.
Seperti biasanya, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, sebelum menyampaikan sambutan. Didahului dengan penyerahan bantuan Pakaian alat Sholat seperti sarung dan lainnya kepada para imam dan Pegawai Syar’i. Dan uang tunai bantuan dari hamba Allah.
Pada kesempatan itu, Bupati Yasti menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa, bagi umat muslim di Bolmong dan terkhusus kepada jamaah masyarakat desa Komangaan yang menjalankannya.
“Semoga puasa pada kali ini akan lebih husyu, dan akan meraih kemenangan pada akhir bulan puasa nanti,” kata Bupati.
Ia mengatakan, selama dua tahun kita tidak melakukan safari Ramadhan dikarenakan adanya bencana non alam Pandemi Covid-19 melanda Bolmong.
“Pandemi Covid-19 ini tentu tidak hanya berakibat pada masyarakat tapi berpengaruh pada pemerintah berupa terganggunya ekonomi dan perencanaan pembangunan,” ujarnya.
Dalam setiap kesempatan, Bupati Yasti menyampaikan permohonan maaf jika selama jabatannya bersama Wakil Bupati Yani Rony Tuuk STh, ada kesalahan kata, tindakan serta sikap bahkan janji yang belum terselesaikan.
“Pada tanggal 22 Mei nanti jabatan kami akan berakhir, sebagai manusia begitu banyak tentu kesalahan dalam melayani masyarakat. Mohon maaf apa bila dalam menjalankan tugas masih banyak yang belum kami lakukan. Dibulan Ramdhan ini kami minta keikhlasan dari bapak/ibu untuk di ikhlaskan permohonan maaf kami,” pintah Bupati.
Bupati secara jujur mengakui belum 100 persen menunaikan janji sebagaimana tertuang dalam visi dan misi dalam RPJMD selama lima tahun masa jabatan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bolmong.
Kenapa demikian, kata Bupati dua tahun berturut-turut ini kita dilanda Pandemi Covid-19, yang memaksa anggaran kita harus dipotong oleh pemerintah pusat dan sebagian digunakan untuk bantuan sosial.
“Diawal tahun 2017 menjalankan tugas APBD sudah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya, tahun 2018 dan 2019 kami ful jalankan anggaran. Namun masuk pada tahun 2020 anggaran kita dipotong dan dikembalikan kepada negara sebesar Rp 200 milyar. Begitu juga pada tahun 2021 anggaran kita dipotong Rp 190 milyar sebagiannya untuk bantuan sosial Covid-19,” terang Bupati dalam sambutannya.
Olehnya, kata Bupati, secara praktisnya pembangunan infrastruktur lumpuh akibat Pandemi Covid-19, program tersebut nanti akan dilanjutkan oleh penjabat bupati yang akan ditunjuk Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
“Jadi sekali lagi Mohon maaf karena situasi non alam memaksa kami tidak dapat merealisasikan program melalui visi dan misi kami selama menjalankan tugas,” imbuh Bupati.
Meski kata Bupati ia tidak lagi menjabat sebagai Bupati Bolmong, tetap masih berada di Bolmong demi mengawal kawasan industri Mongondow (Kimong) untuk pastikan harus jalan.
“Untuk saat ini Kimong tinggal penyelesaian izinnya. Ada lima kementerian sekarang ini mempercepat Kimong. Saya berupaya pada awal bulan Mei izin Kimong selesai. Sebab Presiden RI Joko Widodo, yang akan lakukan peletakan batu pertama pertanda Kimong mulai jalan,” tuturnya.
Ia Optimis, hadirnya investasi lewat Kimong akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebab investasinya sebesar Rp 10 Milyar dolar atau setara jika dirupiahkan sebanyak Rp 150 triliun.
“Orang banyak yang bertanya lahanya dimana? Jadi Lahan yang digunakan oleh Kimong seluas 2000 hektar berada tepat di belakang kantor Bupati dan sebagian lahan Hak guna usaha (HGU). Rencananya lahan yang dikembangkan sekitar 5000 hektar,” tandas Bupati.
Program pemerintah kedepan, diakhir sambutannya akan membuka balai latihan kerja (BLK) guna memberikan pelatihan kepada anak – anak kita agar mempunyai skill sehingga para pekerja nanti diprioritaskan anak – anak Mongondow. Sebab diperkirakan lapangan kerja yang dibutuhkan jika Kimong ini jalan sekitar 33 ribu tenaga kerja.
“Jadi mohon dukungan dari masyarakat agar Kimong ini cepat terealisasi,” harap Bupati.
Diketahui, jadwal safari Ramadhan Selasa 12 April besok di kecamatan Bolaang Timur di desa Bolaang, dan kecamatan Poigar di desa Nonapan baru. (Adve).
