BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Bencana tanah longsor mulai melanda sebagian wilayah kabupaten Bolmong, hal ini sebagaimana yang terjadi di jalan Trans-Sulawesi tepatnya di Desa Lobong, Selasa (21/6) sekitar pukul 04.00 wita, beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Ir Channy Wayong mengatakan, longsor yang terjadi di Desa Lobong telah menutup akses jalan trans Sulawesi
“Gundukan tanah, batu dan pepohonan menutup akses jalan itu, saat itu juga alat berat didatangkan ke TKP, kemacetan lalulintas mencapai 1 kilometer,” terang Channy.
Lanjut Channy, BPBD telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC), untuk mengatasi persoalan itu. Ia meminta warga waspada, apalagi data dari BMKG, akan terjadi curah hujan yang cukup tinggi hingga dua bulan kedepan.
“Berdasarkan data resmi BMKG stasiun Klimatologi Kayuwatu-Manado, akan terjadi curah hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2016, warga harus waspada, terutama dititik-titik rawan longsor,” kata Channy.
Pantauan media ini, Satuan lalu lintas Polres Bolmong dipimpin Iptu Suwayo, langsung turun ke TKP untuk penertiban arus lalu lintas. “Kita berupaya mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan,” singkat Suwoyo. (Tr2)