Bertemu Bulog Sulut, Senator Stefanus Liow Pastikan Stok Pangan Jelang Ramadhan

oleh -60 Dilihat
oleh
Senator Ban Liow Cek Stok Pangan

BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Untuk memastikan ketersediaan stok pangan jelang bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari ini bagi umat muslim di Sulawesi Utara (Sulut). Anggota Komite II DPD RI, Senator Ir Stefanus B.A.N Liow, MAP melakukan kunjungan kerja (kunker).
Pertemuan itu dengan Pimpinan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Sulut dan Gorontalo (SulutGo) di Manado, Kamis (2/3/2023). Kunker ini juga dalam rangka masa reses dengan pimpinan Bulog SulutGo tersebut.

Turut didampingi Penanggung jawab Kantor DPD RI Perwakilan Provinsi Sulut M. Hadi Firdaus, SH,

Pada kesempatan itu, ia meminta pihak Bulog untuk memastikan ketersediaan stok pangan dan memberikan harga murah terjangkau kepada masyarakat.

“Saya meminta Bulog untuk memprioritaskan membeli produk lokal atau hasil produksi masyarakat Sulut, seperti beras dari Minahasa dan Bolmong,” katanya.

Bahkan kata dia, Bulog SulutGo paling tidak melakukan langkah-langkah inovasi seperti penyediaan sarana prasarana infrastruktur pengolahan, dimana hasil produksi masyarakat dibeli serta dipasarkan oleh Bulog. Ini dalam upaya pemberdayaan dan pendayagunaan SDM dan SDA setempat.

Ia pun mendorong, Bulog untuk semakin memberikan informasi dan melakukan operasi pasar dengan memperluas jangkauan pemasaran.


Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sulut dan Gorontalo (SulutGo) Ali Ahmad Najih Amsari.

Menurut Ali Ahmad Najih Amsari, stok komoditi pangan khususnya beras di Sulut dan Gorontalo saat ini cukup untuk kebutuhan tiga bulan kedepan.

Ali menyebut pengadaan beras tetap memprioritaskan beras lokal Sulut dan Gorontalo.
Ia menjelaskan, Untuk tahun 2022, realisasi pengadaan beras sebesar 4.409 Ton dengan penyerapan untuk keperluan pasar murah/Pemda, Rumah Pangan Kita (RPK), Ritel dan pengecer penjualan beras premium dibawa Harga Eceran Terendah (HET).

Selain beras adalah stok gula pasir, jagung, tepung, daging, minyak goreng dan produk lainnya. Merespon pertanyaan Senator Stefanus Liow akan kendala yang dihadapi Bulog Sulutgo dilapangan.


Ali mengatakan pembelian produksi lokal yang belum optimal terjalin kerjasama kemitraan dengan penyedia komoditi, Harga Pokok Pembelian (HPP) diatas penetapan pemerintah, transportasi bahkan dampak dari bencana alam ikut mempengaruhi daya beli perusahaan dan masyarakat.

Usai pertemuan, Senator Stefanus Liow didampingi Ali Ahmad Najih Amsara bersama jajarannya melihat langsung penjualan komoditi Bulog seperti beras medium, beras premium, gula, minyak goreng dan komoditi lainnya di Gerai Pangan Kita. (Yono).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.