Detotabuan.com, Asahan.
Sejumlah security PTPN IV Regional 1 kebun Ambalutu diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang terduga pelaku pencurian tandan buah segar (TBS) yang usianya masih di bawah umur, Minggu (14/1).
Berdasarkan informasi dari beberapa narasumber yang identitasnya minta dirahasiakan tersebut mengaku jika seorang terduga pelaku pencurian tandan buah segar (TBS) yang masih berusia di bawah umur itu ditangkap oleh pihak security perkebunan dengan barang bukti sebanyak 16 tandan.
“Namun yang anehnya bang, bagian wajah terduga pelaku tersebut seperti habis dianiaya, pada wajah ditemukan biram / memar, serta adanya luka bekas goresan,” ucap mereka kepada wartawan,Minggu (14/1).
Mereka juga merasa heran dengan tindakan yang disinyalir dilakukan oleh pihak oknum security PTPN IV Regional 1 kebun Ambalutu tersebut.
“Seharusnya terduga pelaku pencurian tandan buah segar (TBS) tersebut diserahkan kepada pihak penegak hukum dengan cara yang bagus, bukan disinyalir dianiaya. Terlebih jika terduga pelaku nya masih berusia di bawah umur .Dimana letak jiwa kemanusiaannya ya,” tegas mereka.
Mereka berharap besar kepada pihak manajemen PTPN IV agar memeriksa sejumlah oknum security PTPN IV Regional 1 kebun Ambalutu yang ikut serta dalam mengamankan terduga pencuri tandan buah segar (TBS) yang masih berusia di bawah umur tersebut.
“Jika terbukti melakukan penganiayaan, beri sanksi tegas terhadap mereka ,” harap mereka.
Sementara itu, Manager PTPN IV Regional 1 kebun Ambalutu, Luli Acmad Gozali membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang terduga pelaku pencurian tandan buah segar (TBS) yang dilakukan oleh sejumlah oknum security perkebunan.
“Menurut laporan dari APK. Betul tadi pagi ada penangkapan. Tapi tidak ada penganiayaan pak. Sehubungan posisi sedang di Medan menghadiri pesta, saya pastikan besok ya pak. Untuk keterangan lebih lanjut, besok bisa dikonfirmasi dengan APK ya pak, terimakasih atas informasinya ya pak,” tulis nya melalui via aplikasi WhatsApp.
Terpisah, Kapolsek Prapat Janji, AKP JT Siregar mengaku jika kondisi wajah terduga pelaku pencurian tandan buah segar yang usianya masih di bawah umur tersebut sudah lebam dan memar.
“Saat dibawa ke Mapolsek Prapat Janji oleh sejumlah security PTPN IV Regional 1 kebun Ambalutu, kondisi wajah terduga pelakunya memang sudah memar-memar seperti itu lae,” jelas AKP JT Siregar melalui via telepon seluler.
Berhubung usia terduga pelakunya masih dibawah umur, lanjut AKP JT Siregar, jadi langsung kita serahkan ke Mapolres Asahan untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
(Nova)