Detotabuan.com, KOTAMOBAGU – Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu menggelar Pendidikan dan pelatihan perkoperasian yang dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Kotamobagu.
Diketahui, Diklat yang dibuka langsung Asisten II Pemkot Kotamobagu Adnan Masinae, turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi Provinsi Sulut Tahlis Galang, pemateri dari pemkot Kotamobagu, unsur perbankan, anggota DPRD serta unsur profesional dan seluruh pengurus Koperasi yang ada di Kota Kotamobagu, dimana pelaksanaan kegiatan selama tiga hari sejak Selasa 11 Juni 2024 sampai dengan Kamis 14 Juni 2024.
Kepala Disdagkop- UKM Kotamobagu melalui Kabid Koperasi Widarsi Andu SE menjelaskan pelatihan tersebut bertujuan untuk dapat menyiapkan sumber daya manusia yang handal dalam menghadapi era digital kedepan.
” Tantangan koperasi kedepan nanti adalah menghadapi era digital, dan tentunya sumber daya manusia harus disiapkan dengan baik, dan inilah tujuan dilakukannya pelatihan pelatihan seperti ini,” ucap Andu.
Selain itu menurutnya, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan koperasi yang sehat dan hebat.
“Kita juga berharap dengan pelatihan ini dapat menambah wawasan para pengurus koperasi sehingga dapat mengelola koperasi dengan baik sehingga menjadi koperasi yang sehat sehingga dapat bersaing,” tambahnya.
Dirinya mengakui, kondisi Koperasi di Kotamobagu masih perlu diberikan semangat, motivasi serta dorongan, agar dapat terus berbenah, sehingga memiliki kompetensi, serta profesional dan dapat menjalankan usahanya dengan cara baru melalui manajemen tata kelola koperasi yang baik menuju koperasi modern, berkualitas, tumbuh dan tangguh, sebagaimana yang di harapkan.
Dengan dilaksanakannya pelatihan tersebut diharapkan akan banyak tumbuh koperasi- koperasi sehat dan hebat, yang dapat menjadi contoh bagi koperasi lainnya, baik dari segi kelembagaan maupun usaha koperasi serta bisa bertemu dengan berbagai kalangan profesional guna membangun koperasi menjadi lebih maju dan mandiri.
“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti setiap sesi dari pelatihan dengan baik dan serius, karena akan banyak pengetahuan dan wawasan baru yang akan di dapatkan dari narasumber yang berkompeten di bidangnya,” tutupnya.
(Alfrieda Serang)