BOLMONG,DETOTABUAN – Sejumlah warga Desa Tanoyan Kecamatan Lolayan mengeluhkan keberadaaan tromol atau mesin tambang emas yang terletak dekat di pemukiman warga. Hal ini sesuai dengan laporan seorang warga yang enggan dipublikasi namanya, Minggu (21/08) sore tadi.
“Jika tromol yang digunakan untuk pengelolaan emas itu beraktivitas pada siang dan malam hari, kami sangat terganggu, suara yang dihasilkan tromol itu sangat menimbulkan ketidaknyamanan, sebab letaknya tidak jauh dari rumah-rumah warga dan bahkan ada yang berada di belakang rumah,” ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa hal ini sudah pernah disampaikan ke pemerintah desa akan tetapi belum sampau saat ini ada tindak lanjut dari pemerintah desa.
“Kami sudah sampaikan ke pemerintah desa akan tetapi belum ditindak lanjuti,” tambahnya.
Terpisah Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Bolmong Masud Lauma yang juga wakil rakyat dari Dapil lolayan, mengatakan bahwa dirinya telah menerima laporan masyarakat akan aktivitas pengelolaan emas di belakang-belakang rumah warga.
“Saya sudah menerima laporan adanya aktivitas tromol di belakang rumah warga dan ini memang sudah sangat meresahkan masyarakat yang ada,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, jika ada pembiaran atau tidak ada tindak lanjut dari pemerintah desa maka ini akan juga akan sangat berpotensi menyebabkan adanya pencemaran lingkungan.