Detotabuan.com,BOLMUT – Sukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengadakan pelatihan tata naskah dan kearsipan serta kehumasan.
Acara yang diselenggarakan di Aula RM Laviesta Kaidipang ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pengawas pemilu.
Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Bolmut, Adriyanto Dupa, serta Pimpinan Bawaslu Bolmut Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa (HP2H), Rizki Posangi dan melibatkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini terdiri dari Pengawas Kecamatan serta kepala sekretariat panwas dan anggota divisi (HP2H) se-Bolmut.
Dalam sambutannya, Adriyanto Dupa menegaskan pentingnya pengelolaan dan pengarsipan dokumen yang baik di seluruh jajaran sekretariat. Ia menekankan bahwa pengelolaan arsip yang efektif akan memudahkan akses terhadap dokumen-dokumen penting, terutama yang berkaitan dengan laporan keuangan.
“Seluruh jajaran sekretariat harus mampu memenej dan mengarsipkan dokumen-dokumen penting agar saat dibutuhkan mudah untuk dicari, apalagi soal laporan keuangan,” ujar Adriyanto Dupa, Rabu (10/7/24).
Adriyanto juga menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas dan kesiapan seluruh jajaran Bawaslu Bolmut dalam menghadapi Pilkada 2024. Dengan tata kelola dokumen yang baik, proses pengawasan dan pelaporan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Rizki Posangi, dalam kesempatan yang sama, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu Bolmut untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan pemilu di daerah. “Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh jajaran Bawaslu Bolmut memiliki kemampuan yang memadai dalam mengelola dokumen dan informasi, sehingga dapat mendukung proses pengawasan yang lebih baik,” kata Rizki.
Para narasumber dalam pelatihan ini memberikan materi yang meliputi teknik pengelolaan naskah dinas, sistem kearsipan modern, serta strategi kehumasan yang efektif.
Selain itu, peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dan solusi dalam pengelolaan dokumen dan informasi. (Ipul)
