Diduga 2 WNA China Jadi Dalang PETI di Bintauna, Pemkab dan APH Dinilai Tutup Mata

oleh -71 Dilihat
oleh

Detotabuan.com,BOLMUT – akhir-akhir ini Warga Negara Asing (WNA) asal China terlihat pada Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) yang berlokasi disungai Kilo Meter 20 dari Desa Huntuk Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh sejumlah awak Media hingga Rabu 10 Juli 2024 tadi, keberadaan 2 WNA asal China itu diduga untuk melakukan kegiatan ilegal mining menggunakan alat berat jenis Excapator yang diduga milik dari bos inisial SW alias Eskobar.

Sementara itu salah satu tokoh pemuda Bintauna Asriadi Lakoro menyesalkan adanya orang asing yang terindikasi mengeksploitasi sumber daya alam Bintauna tanpa ijin.

“Sangat disayangkan, kami melihat pemkab dan APH seperti tidak peduli dengan kondisi seperti ini malah seolah tutup mata dan telinga bahkan seolah senyap terhadap aktifitas PETI yang merusak alam Bintauna,” sesalnya.

Hal ini juga di benarkan oleh Kepala Desa Huntuk Oldy F. Kumolontang saat di konfirmasi adanya 2 orang WNA asal China itu. Menurutnya, keberadaan 2 orang asing itu diketahui saat dirinya dan pemerintah Kecamatan Bintauna datang ke Lokasi PETI.

“Kemarin itu saya bersama dengan pak camat ke lokasi mencari keberadaan orang asing yang bekerja di atas karena pak camat ini panitia pengawasan orang asing, dan hasil pengawasan mendapati ada 2 orang asing, dokumennya telah kami sampaikan ke migrasi. Dan konfirmasi dari migrasi 2 orang ini datang untuk kerja dan alamat pasti mereka itu ada di Ratatotok sebagai alamat tujuan mereka.dan sekarang mereka tinggal di Desa Bunong,” kata Kumolontang kepada sejumlah wartawan yang datang kerumahnya beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Kumolontang juga mengatakan keberadaan PETI di hulu sungai KM 20 Bintauna itu telah di sampaikan ke Pemerintah Daerah Bolmut.

“Saya juga sudah komunikasi dengan pak Camat dan pak Pj bupati dan pak bupati bilang mereka belum ada ijin. Jadi keberadaan mereka di atas ilegal. Mereka beraktifitas di atas itu tanpa sepengetahuan saya,” tutupnya.

(Pul)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.