BOLMONG – Menyambut Pilkada serentak, Satgas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bolaang Mongondow, bersama dengan Satgas Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, Dr. Ir. Limi Mokodompit, MM, dan Welty Komaling, SE, melakukan langkah konkret untuk mengawal jalannya proses demokrasi di Pilkada Bolmong.
Mereka berkomitmen untuk memastikan proses Pilkada berjalan dengan adil, damai, aman, dan tertib, serta bebas dari praktik-praktik yang merugikan demokrasi serta hak-hak rakyat.
Dalam rangka memastikan hak-hak politik rakyat terlindungi, Satgas PDIP dan Satgas pasangan nomor urut 3 akan aktif mengawasi seluruh desa dan kelurahan di 15 Kecamatan, dengan melakukan patroli wilayah 1×24 jam.
Salah satu fokus utama mereka adalah menghindari intimidasi terhadap pemilih, yang seringkali menjadi kendala dalam memastikan proses pemilihan berlangsung secara bebas dan jujur.
Abdul Bahri Kobandaha, Juru bicara calon Bupati Bolaang Mongondow nomor urut 3, Limi dan Welty, menegaskan bahwa seluruh elemen yang tergabung dalam timnya siap untuk memastikan Pilkada berjalan tanpa gangguan, termasuk melawan praktek money politics yang dapat merusak integritas pemilihan.
“Kami berkomitmen untuk menjaga pilkada dan demokrasi berjalan baik, dan akan melaporkan segala bentuk kecurangan, termasuk melakukan patroli satgas di semua wilayah bolaang mongondow, untuk menangkap pelaku money politics dan akan diserahkan kepada aparat kepolisian demi terciptanya pemilu yang adil dan bermartabat,” tegas Abdul Bahri.
Satgas ini juga berfokus pada pengawasan terhadap potensi intimidasi yang sering kali menekan hak suara warga, memastikan masyarakat dapat memilih tanpa adanya paksaan atau ancaman dari pihak manapun.
Hal ini menjadi prioritas utama, mengingat demokrasi yang sehat hanya dapat terwujud ketika setiap warga negara dapat menggunakan hak pilihnya dengan bebas dan tanpa tekanan serta ancaman.
Satgas PDIP dan tim pasangan calon Limi-Mokodompit-Welty Komaling juga akan menjaga agar tidak muncul masalah-masalah yang mungkin timbul, baik dari segi keamanan maupun gangguan lainnya.
Mereka akan mengutamakan prinsip transparansi, kejujuran, dan keadilan serta keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Kami mengimbau agar semua pihak, baik dari calon, tim sukses, maupun masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas daerah tegaknya demokrasi menjelang pemilihan. Suasana politik yang damai, tertib, dan bermartabat akan tercipta melalui cara-cara yang adil dalam menegakkan demokrasi,” terangnya.
Sementara itu, Konsultan Politik Limi-Welty Pangkerego menegaskan, fenomena politik yang terjadi belakangan ini di Bolaang Mongondow, yang terkadang dipenuhi dengan gesekan-gesekan dan praktik-praktik yang tidak sejalan dengan semangat demokrasi, harus di hadapi bersama dengan kedewasaan dan kewaspadaan politik yang tinggi.
Setiap kontestan dan pendukungnya harus mampu menampilkan sikap yang santun, beretika, serta menghormati hak politik setiap individu.
Menurut Pangkerego, politik bukanlah ajang untuk saling menjatuhkan, apalagi melakukan cara-cara brutal dan tidak adil dengan menjadikan rakyat sebagai objek. Tapi, politik adalah sebuah proses untuk memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan positif bagi kemajuan daerah.
“Kami juga ingin menegaskan bahwa pasangan Limi-Welty berkomitmen untuk menciptakan suasana politik yang bermartabat, yang bebas dari segala bentuk intimidasi, diskriminasi, dan praktik-praktik ketidakadikan dalam berdemokrasi. Kami menolak keras segala bentuk politik uang (money politics) dan akan melakukan penjagaan di semua wilayah bolaang mongondow,” ujarnya.
Pangkerego menambahkan, masyarakat adalah pemilih cerdas yang akan menjunjung tinggi moto leluhur dan tidak menghendaki demokrasi yang curang dan tidak adil.
“Kami yakin, masyarakat Bolaang Mongondow sudah cukup cerdas dan mampu memilih pemimpin yang sesuai dengan aspirasi mereka, tanpa terpengaruh oleh tawaran atau tekanan yang tidak adil,” ungkapnya.