Detotabuan.com,MANADO — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan keseriusan dalam memperkuat pondasi pembangunan daerah melalui penyampaian tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) strategis dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut yang digelar pada Senin, 24 November 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD.
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, hadir langsung untuk memberikan penjelasan komprehensif mengenai tiga Ranperda yang menjadi agenda utama pembahasan legislatif.
Tiga Ranperda yang disampaikan meliputi:
- Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026, sebagai pedoman utama pengelolaan dan penggunaan anggaran pemerintah daerah
- Ranperda tentang PT. Membangun Sulut Maju Perseroda, BUMD baru yang ditujukan untuk memperkuat ekosistem investasi dan mendorong tumbuhnya sektor ekonomi produktif.
- Ranperda Perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2024, yang mengatur kembali struktur pajak dan retribusi daerah demi optimalisasi pendapatan asli daerah.
Dalam penjelasannya, Gubernur Selvanus menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan DPRD dalam merumuskan kebijakan strategis tersebut.
“Ketiga Ranperda ini bukan sekadar dokumen, tetapi instrumen penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah, memperkuat pendapatan, dan memastikan peran BUMD berjalan lebih efektif,” ujar gubernur.
Ia juga menekankan bahwa upaya pembentukan BUMD baru merupakan langkah nyata dalam merespons tantangan ekonomi Sulawesi Utara.
“Perseroda Membangun Sulut Maju diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi yang dapat membuka peluang investasi serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain penyampaian penjelasan gubernur, rapat juga diisi dengan Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Sulut, yang memberikan catatan, saran, serta masukan atas ketiga Ranperda tersebut. (Hk/Tio)
