BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Perebutan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) semakin bertambah seru, pasalnya Ketua DPRD Boltim, Drs Marsaoleh Mamonto dan Wakil Bupati Boltim, Drs Rusdi Gumalangit terlihat saling beraduh strategi untuk mendapatkan posisi sebagai Ketua PAN di periode 2016-2021, pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 Partai Amanat Nasional (PAN) Boltim, pada Sabtu (17/9) kemarin.
Diketahui, Musda yang berlangsung seharian di Villa Tobongon Resort, Kecamatan Modayag, mengahasilkan empat nama formatur Musda yakni Drs Marsaoleh Mamonto, Samsudin Dama, Dedi Ginoga dan Drs Rusdi Gumalangit.
“Ini baru seru pertarungannya, karena Ketua DPRD dan Wakil Bupati sama-sama maju mencalonkan Ketua PAN Boltim,” kata Heri Mamonto, yang juga Wakil Ketua DPW PAN Sulut, di Tobongon, Sabtu.
Lebih lanjut Menurutnya, jika formatur mengalami kebuntuan dalam memuntuskan siapa Ketua DPD PAN Boltim, maka sebaiknya diserahkan ke DPW.
“Karena ada hak keseluruhan dari Ketua DPW untuk memutuskan siapa ketua DPD PAN Boltim yang lebih layak,” jelas Heri.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Boltim demisioner, Drs Marsaoleh Mamonto mengatakan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada tim formatur untuk memutuskan siapa kader terbaik untuk memimpin PAN kedepan.
“Saya selaku kader saya tetap menjunjung tinggi hak masing-masing kader, sehingga formatur pastinya akan mengambil keputusan terbaik,” ungkap Ketua DPRD Boltim ini saat bersuara kepada media.
Sementara itu, Terpisah juga Wakil Bupati Boltim, Drs Rusdi Gumalangit yang ditunjuk sebagai salah satu formatur Musda PAN Boltim meyakini bahwa apapun keputusan formatur itu adalah yang terbaik bagi PAN.
“Apapun keputusannya, pasti itu yang terbaik, namun purlu saya klarifikasi bahwa Ada yang bilang saya bukan kader PAN, Saya ini adalah anggota PAN yang diutus ke eksekutive pada Pilkada 2015 tahun lalu,” tutup Rusdi Gumalangit Wabup Boltim. (Fer)
