DPRD Minta Pemkab Tertibkan ASN Salah Gunakan Lambang Daerah

oleh -1009 Dilihat
oleh
Akrida Datunsolang (Ketua Komisi I DPRD Bolmut)
BOLMUT, DETOTABUAN.COM– Penggunaan lambang daerah yang dinilai pemakaiannya sudah tidak memperhatikan simbol dan keaslian lambang. Terbukti dengan sudah tidak sesuainya lambang Daerah yang digunakan para Aparatur Sipil Negara (ASN), jika dilihat dari peruntukannya simbol atau lambang Daerah merupakan sebuah identitas yang memiliki arti.

Hal ini pun mendapat tanggapan Ketua Komisi I DPRD Bolmut Aktrida Darunsolang, ST.  Kepada Detotabuan.com, Jumat (24/09), Datunsolang, mengatakan. Lambang suatu Daerah memiliki arti yang teramat dalam. Dari lambang tersebut dapat di ketahui karakteristik suatu daerah dan juga kehidupan Masyarakatnya.

“Sebuah lambang memiliki sebuah makna dan arti, pembuatannya pun tidak segampang membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan orang-orang yang pandai untuk membuat suatu lambang dan arti dari lambang yang dibuat tersebut.Pemerintah Daerah (Pemkab) harus memperhatikan soal pemakaian Lambang Daerah yang tidak sesuai dan harus mengganti dengan yang aslinya,” tukas Datunsolang.

Senada diutarakan, Bripka Deni Kaaba, tidak lain merupakan Pencipta Lambang Daerah, mengatakan. Banyak SKPD tidak lagi memperhatikan soal simbol dan keaslian lambang. Terbukti dengan ada simbol dan lambang yang sudah ditambahkan maupun dikurangi padahal itu menyangkut hak cipta.

“Sebagai pencipta lambang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Saya menginginkan keaslian itu terjaga”. Jelasnya.

Sementara itu ditempat terpisah Bupati Bolmut Drs. Hi Depri Pontoh, melalui Sekda Bolmut DR. Asripan Nani, Msi. Berjanji akan melayangkan surat keseluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar menjaga keaslian lambang daerah.

“Kami akan menyurat ke seluruh SKPD), bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang salah memakai lambang Daerah agar segera menggantinya dengan lambang yang sesuai petunjuk Daerah dan tetap menjaga keasliannya,” tukasnya. (Eky).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.