Ketahuan Saat Beraksi, Pencuri Babak Belur Dihajar Warga Mongkonai

oleh -941 Dilihat
oleh
Ketahuan Saat Beraksi, Pencuri Babak Belur Dihajar Warga Mongkonai
RD alias Rid Saat Dibawa Petugas Polsek Urban Kotamobagu
KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Ketahuan usai melakukan aksinya membobol rumah milik Muhammad Ali Latandu, warga kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat, RD alias Rid yang diduga mencuri HP bermerek Samsung dan uang sejumlah Rp 1.700.000, babak belur dihajar warga Mongkonai.
Menurut anak dari Muhammad Ali, aksi pencurian tersebut terjadi sekira pukul 02.30 WITA. Masuk dengan cara mencungkil jendela kamar, dan keluar lewat pintu belakang usai melakukan aksinya. Beruntung, ada warga sekitar yang memergoki saat Rid masuk lewat jendela.
Medi (34) warga yang ikut mengejar Rid, menjelaskan kronologis kejadiannya bahwa Rid waktu dikejar sempat bersembunyi di sungai perbatasan antara Kelurahan Mongkonai dan kelurahan Mongondow. Rid sempat melakukan perlawanan saat akan ditangkap, sehingga memancing emosi warga dan menghajarnya hingga babak belur.
“Da ba sambunyi di kuala dia, kong waktu mo tangka sempat malawang (Pelaku sempat bersembunyi di sungai, dan waktu akan ditangkap sempat melakukan perlawanan),” ujar Medi.
Usai menangkap Rid yang dicurigai menggunakan ilmu hitam saat beraksi, karena hanya menggunakan celana dalam, warga segera melapor ke Polsek Urbak Kotamobagu.
Ketika diinterogasi oleh Aipda Sandri, salah satu petugas yang sedang piket di Polsek Urban Kotamobagu, Rid memberikan keterangan yang berubah-ubah mengenai barang yang diduga dicuri olehnya itu.
“Keterangannya berubah-ubah. Awalnya mengaku dibuang di perkebunan Jagung. Namun sesudahnya keterangannya berubah dengan mengatakan, barang curian dibuang dibawah tangga, tanpa menyebutkan tangga yang mana,” jelas Aipda Sandri.
Lanjut diungkapkan Aipda Sandri, melihat kondisi Rid, pihaknya akan membawa dulu ke Rumah Sakit sebelum nantinya akan dibawa ke Polsek untuk pemeriksaan lebih lanjut. (udi)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.