ADVETORIAL
BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Penyaluran bantuan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), kepada warga terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terus belangsung.
Dimulai secara simbolis oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk pekan lalu. Usai dilepas oleh Bupati, bantuan langsung di bawah ke kantor kecamatan yang tersebar di Bolmong, kemudian dijemput oleh para kepala desa (sangadi) untuk disalurkan ke masyatakat terdampak Covid-19, berdasarkan data penerima.
Adanya bantuan tersebut, warga merasa sangat terbantu dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bolmong. “Terima kasih Pemkab Bolmong, bantuan ini sangat membantu kami di masa Covid-19 ini,” kata Yusuf warga Passi Barat.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, bantuan diberikan sebagai upaya menstabilkan kesejahteraan perekonomian masyarakat, akibat dampak dari pandemi Covid-19 ini. “Bantuan beras premium dan paket sembako ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19,” katanya Bupati.
Sementara itu, Camat Passi Barat Marief Mokodompit mengatakan seluruh desa di Kecamatan Passi Barat telah menyalurkan bantuan. “Bantuan kami berikan berdasarkan data penerima dan berlangsung dalam suasana physical distancing,” katanya.
Menurut Kepala Dinas Sosial Abdul Haris Bambela, paket sembako ini setiap kepala keluarga (KK) penerima mendapatkan paket bantuan 36 kilo beras, ikan kaleng 4 buah, minyak goreng 2 liter, 5 kaleng susu dan 30 butir telur. Bantuan yang di sediakan Pemkab Bolmong ini sampai Desember 2020, atau selama 9 bulan. “Dana ini bersumber dari APBD,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong I Nyoman Sukra mengatakan, ada 8.370 KK yang akan menerima bantuan tersebut. “8.370 KK yang dimaksud adalah mereka yang tidak tersentuh dana APBN. Misalnya mereka yang tidak menerima bantuan PKH dan BPNT,” katanya
Dijelaskannya, dari 30.716 warga miskin di Bolmong. 11.236 KK sudah menerima PKH dan 15.358 KK adalah penerima BPNT. “Untuk sisa 4.122 KK akan menerima bantuan dari APBD Bolmong yang sudah disiapkan,” katanya
Lanjutnya, ada 4.248 KK yang masuk dalam data miskin baru. Jika dijumlahkan data sebelumnya yang berjumlah 4.122 KK dan data miskin baru maka yang berhak menerima bantuan sebanyak 8.370 KK. “Penyaluran bantuan secapatnya kita selesaikan. Saat ini yang sudah menerima bantuan tersebut sebanyak 7.088 KK dari total 8.370 KK penerima. Sementara, penyaluran bantuan bagi 1.282 KK yang tersisa, ditargetkan akan selesai 1-2 hari ke depan,” ucapnya.
Tak hanya itu, Kadis Perikanan Bolmong Wahyudin Gonibala menyebut, saat ini pihaknya sedang dalam mekanisme penyaluran bantuan benih ikan. “Itu untuk ketahananan pangan ke depan, jadi penerima bibit ikan itu juga sekalian akan kita bina agar lebih maksimal. Kita upayakan pekan depan sudah tersalur,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Bolmong, Remon Ratu menuturkan, bahwa Dinas Pertanian telah menyiapkan bantuan benih padi sebanyak 211.800 Kilo Gram (Kg), untuk diberikan kepada para petani yang ada di wilayah Bolmong.
“Ya, Bantuan tersebut akan kami bagikan kepada para petani di Bolmong, selain itu ada juga bantuan pupuk dari kami yakni pupuk organik atau POC sebanyak 22.208 liter, pupuk urea sebanyak 700.000 kg dan pupuk NPK sebanyak 525.000 Kg,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan, bantuan bibit padi, dan pupuk tersebut, saat ini masih dalam proses pemesanan. Karena bahannya merupakan bahan pabrikan maka kami mengunakan sistem katalog untuk pemesanannya. “Saat ini barangnya sudah kami pesan, namun karena dalam keadaan wabah Covid-19, maka pengirimannya sedikit terhambat,” jelasnya.
Kata dia, berdasarkan data bantuan tersebut nantinya akan di bagikan di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bolmong, tidak terkecuali di Kecamatan Passi Timur, karena di situ wilayah persawahannya hanya kecil dan situ hanya bisa ditanami tanaman holtikultura.
“Dalam penyaluran bantuan nanti kami juga masih akan melihat kondisi cuaca, karena ini merupakan bantuan cadangan pangan untuk Kabupaten Bolmong. maka jika ada wilayah yang sudah mengalami musim kemarau maka tidak akan disalurkan karena bantuan ini harus segera di tanam. Adapun untuk Kecamatan Passi Timur itu sudah dicover oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong, dengan bantuan bibit holtikultura,” bebernya.
Senada dikatakan Kepala Dinas Perkebunan Bolmong, Taufik Mokoginta yang juga menjelaskan bahwa, bantuan bibit jagung bisi 18 dan pupuk cair ZPT, masih dalam tahap pengiriman.
“Ya, karena jumlahnya bantuan bibit bisi 18 cukup banyak yakni 200.000 Kg maka pemesanannya sedikit terlambat begitu juga dengan pupuk cair ZPT, mudah-mudahan sesudah lebaran bantuan tersebut akan segera tiba,” ujarnya.
Sedangkan untuk bantuan bibit jagung manis sebanyak 150 saset dan bantuan pupuk kompos untuk 30 lokasi sudah dalam tahap penyaluran. “Kami berharap bantuan tersebut dapat membantu kebutuhan pangan di Kabupaten Bolmong. Adapun untuk bibit jagung bisi 18 dan pupuk cair ZPT, jika sudah ada akan segera kami salurkan,” tuturnya.
Adapun bantuan lainnya, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (Dandes) juga sedang dalam proses penyaluran dalam pengawasan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bolmong. “Data per tanggal 11 Mei, sudah 35 desa yang menerima BLT,” tutup Isnaidin Mamonto selaku Kabid Pemdes DPMD Bolmong. (Ind/Adve)