Komisi III DPRD Bolmut Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana di Kecamatan Sangkup

oleh -2099 Dilihat
oleh

BOLMUT,DETOTABUAN.COM – Komisi III DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara meninjau sejumlah lokasi rawan bencana di Kecamatan Sangkub tepatnya di Desa Pakusa dan Sampiro, Senin (15/2/2021).

Peninjauan dipimpin langsung oleh ketua komisi III Sartono Dotinggulo didampingi Wakil Ketua Komisi Aktrida Indah Datunsolang ST dan anggota diantaranya Galib Moh. Pangko, Suriansyah Korompot SH dan Moh. Abdul Rafiq Pagau SE.

Peninjauan lokasi di kecamatan Sangkub ini, merupakan respon atas aspirasi yang disampaikan masyarakat saat pelaksanaan reses dapil III beberapa waktu lalu.

Di desa Pangkusa, rombongan meninjau langsung lokasi sungai ilanga yang menjadi sumber aliran air bendungan sangkub. Dalam aspirasi masyarakat sebelumnya, mereka meminta pemindahan aliran sungai ilanga.

Usulan pemindahan aliran sungai ini disebabkan, karena jika terjadi hujan, air dari sungai tersebut meluap. Kondisi ini menjadi ancaman bagi masyarakat desa Pangkusa yang bermukim dibawah bendungan.

Selain itu, rombongan juga memantau aliran sungai Pangkusa yang melewati kompleks pemukiman warga. Di sungai pangkusa, rombongan menemukan kondisi pendangkalan sungai yang jika hujan menyebabkan aliran airnya meluap hingga kedalam rumah rumah warga.

Aktrida Indah Datunsolang wakil ketua komisi III mengatakan, bahwa kondisi yang terjadi di Pangkusa ini membutuhkan penanganan serius

“Dari hasil tinjauan ini akan kami tindak lanjuti, besok kita undang dinas terkait. Karena ini wewnangnya pusat melalui Balai Sungai Provinsi maka kami akan sampaikan ini langsung ke pihak Balai Sungai” ucap Datunsolang

Dalam kesempatan yang sama, anggota komisi III Suriansyah Korompot menyampaikan bahwa normalisasi sungai Pangkusa menjadi prioritas.

“Ini harus segera di tindak lanjuti jika tidak ancamannya akan banyak rumah rumah warga yang akan hanyut akibat erosi sungai. Jika nanti pengerjaan bisa direalisasikan alangkah baiknya jalur sungainnya dibuat lurus sungainya biar aliran airnya tidak kena ke rumah warga” ucap masbro sapaan akrabnya

Desa Sampiro sebagai titik kedua tinjauan, rombongan komisi III diterima langsung oleh Kepala Desa Sampiro. Dilokasi ini rombongan menijau langsung pantai, menurut Kepala Desa jika air sedang pasang, air laut sudah sampai ke halaman rumah warga.

“Kalau kondisi air pasang naik, ombak biasanya sampai ke halaman rumah warga, itu saja yang sebelah ada plat duicker sudah hancur karna ombak” kata Kepala Desa.

Dirinya berharap segera ada penanganan yang direalisasikan. Semoga bisa terealisasi, ini lalu pemenang tender untuk penanganan abrasinya sudah ada tapi tidak jadi, saya juga kurang tahu karena apa,ucap Kepala Desa Andreas Demor.

Dilokasi yang sama, Galib Moh. Pangko yang juga perwakilan legislator dapil III ini juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kedua desa karena telah mendampingi rombongan.

Ia berharap aspirasi ini bisa direalisasikan “Kami turun karna laporan masyarakat dan pemerintah desa. Alhamdulillah respon mereka sangat baik, harapannya bisa di kawal sampai bisa terealisasi. Proses pengawalan aspirasi ini semoga menjadi angin segar bagi masyarakat kecamatan sangkub sehinga apa yg dikeluhkan tidak selalu berulang ulang disampaikan “tutup Ghalib Pangko

(Adv/Min)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.