ADVETORIAL
BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Pemilihan Sangadi (Pilsang) di 105 desa, oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) serentak digelar hari ini, Kamis (14/11).
Puluhan ribu warga wajib pilih hanya dengan menggunakan KTP elektronik atau surat keterangan, menyalurkan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing yang disediakan di dalam desa.
Salah satunya pemilihan sangadi di Kecamatan Dumoga Utara, ada empat desa yang menggelar pemilihan sangadi, yakni Desa Dondomon Utara, Mopuya Utara, Mopugad Selatan dan Mopugad Selatan Satu.
Keempat desa tersebut menggelar pemilihan sangadi dengan aman. Terlihat, dengan begitu tertibnya warga wajib pilih, mengantri menunggu panggilan dari panitia pemilihan di desa.
Sepertu di Desa Dondomon Utara, antosias masyarakat menuju TPS sangat tinggi, wajib pilih sudah mulai mengantri di dalam kursi antrian menggunakan hak pilihnya.
Serupa juga terlihat di Desa Mopuya Utara, Mopudag Selatan dan Mopugad Selatan Satu, wajib pilih tampak sangat antusias mengambil kartu pilih untuk dicoblos.
Sejumlah warga di area TPS usai melakukan pemilihan mengatkan, alasan mereka begitu antusias menuju TPS untuk menggunakan hal pilihnya karena, hak pilih yang mereka gunakan sangat berguna bagi kelanjutan pembangunan di desa dengan waktu enam tahun kedepan.
“Iya, wajib bagi kita untuk merespon dan menggunakan hak pilih kita dalam pesta demokrasi di desa, apalagi ini adalah penentu masa depan desa kita. Siapa yang memimpin nanti, mempunyai amanah untuk melanjutkan pembangunan desa di periode selanjutnya,” kata sejumlah warga.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Achmad Yani Damopolii melalui Kepala Bidang Pemerintah Desa Isnaidi Mamonto menuturkan, pelaksanaan pemilu sangadi dipercayakan pada panitia pemilihan tingkat desa. “Diserahkan kepada panitia. Untuk logistik sudah kami siapkan pada H-1 pemungutan suara,” kata dia.
Sebelumnya, Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, untuk suksesnya pemilihan sangadi, dia berpesan agar menjadikan pemilihan sangadi sebagai momentum pesta demokrasi.
“Jangan jadikan pemilihan sangadi untuk membentuk kubu ego calon masing-masing pendukung yang tidak menerima keunggulan lawan,”kata Yasti pekan lalu.
Dia juga mengajak masyarakat di desa masing-masing untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu konflik antar pendukung. “Selamat menggunakan hak pilihnya di pemilu sangadi,” ucap Bupati. (Ind/Adve)