Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong melalui Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Suipto Tubuon menyampaikan, ratusan ASN tersebut sudah purnabhakti dikarenakan telah memenuhi batas usia pensiun (BUP), atas permintaan sendiri (APS) atau karena meninggal dunia (MD).
“Data jumlah ASN masa pensiun itu, sesuai data BKPP Bolmong pada tahun 2017 dan 2018 serta data sampai dengan bulan Juni 2019,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BKPP Bolmong Umarudin Ambah mengatakan, dengan adanya ASN yang pensiun maka Pemkab Bolmong membutuhkan pegawai baru. “Iya, daerah butuh tenaga pegawai, untuk itu diusulkan untuk dibuka kembali penerimaan CPNS tahun ini,” kata dia.
Dijelaskan, BKPP Bolmong telah mengusulkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebanyak 633 CPNS. “Sedangkan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 405 orang,” ujarnya.
Untuk pembukaan pelamaran calon PPPK tahap dua, Ambah mengakui belum ada dalam waktu dekat ini. “Belum ada juknis dari KemenPAN-RB,” aku dia.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Tahlis Gallang pada apel pagi, beberapa waktu mengatakan, Pemkab Bolmong akan mengusulkan membuka lowongan CPNS tahun 2019. “Hal ini karena banyaknya PNS yang akan pensiun tahun ini,” kata Tahlis.(Ind)
633 CPNS:
– Tenaga Guru 172
– Tenaga Kesehatan 154
– Tenaga Tehnis 307
405 PPPK:
– Tenaga Pendidikan 135
– Tenaga Tehnis 270