DETOTABUAN, KOTAMOBAGU-DPRD Kota Kotamobagu Menyarankan kepada Pihak Eksekutif untuk segera mengambil langkah pengusulan peningkatan status menjadi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini sebabkan terkonfirmasinya 5 pasien PDP yang naik status menjadi Positif Covid-19.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil ketua DPRD Kotamobagu, Syarif J Mokodongan, SH, Kamis (23/04/2020)
“Salah satu alasannya, sekarang ini atas kejadian yang ada, Kotamobagu masuk dalam Kategori Transmisi Lokal, serta hari ini berdasarkan pengumuman yang disampaikan oleh juru bicara Gugus Covid-19, bahwa yang positif berjumlah 5 orang dan masih ada lagi yang akan dilakukan pemeriksaan Swap Test,” Terang Mokodongan
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan dengan serius sebelum ada perluasan.
“ini perlu diseriusi untuk langkah antisipasi atas penyebaran yang lebih meluas dari Virus ini. Disamping itu disadari bahwa semua itu berkonsekwensi anggaran yang harus memadai, ” Tambah Mokodongan
Disinggung masalah anggaran, Mokodongan menyatakan siap mensuport pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19.
“DPRD Kotamobagu dalam pandangan Fraksi NasDem, bersamaan dengan kegiatan Paripurna LKPJ, mendukung pergeseran anggaran seluas luasnya kepada Eksekutif, bahkan jika dibutuhkan, seluruh anggaran infrastruktur dapat dialihkan untuk penanganan Covid-19,” Terang Mokodongan
Namun Mokodongan berharap, agar anggarannya dapat dikelola dengan baik dan transparan. Mokodongan pun mendukukung pergeseran anggaran dalam. Kegiatan Infrastruktur.
“Tentunya semua itu harus dikelola dengan bijak, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.
Hari ini Kotamobagu belum membutuhkan Infrastruktur, yang dibutuhkan adalah keselamatan Rakyat itu sendiri, ” Pungkaa Mokodongan
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Covid-19 mengumumkan adanya 5 pasien PDP Cluster Gowa, yang statusnya naik dari PDP menjadi Positif Covid-19.