KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam aliansi Jurnalis Bolaang Mongondow Raya (BMR), Provinsi Sulawesi Utara, Senin (2/4) tadi, menggelar aksi solidaritas yang berlangsung di Bundaran Paris, Kota Kotamobagu.
Mereka mengecam keras dugaan kekerasan dan intimidasi terhadap Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ambon, Abdul Karim Angkotasan dan wartawan Media Rakyat Maluku, Sam Hatuina yang dilakukan oknum Calon Gubernur Maluku, Said Asagaf beberapa waktu lalu.
“Aksi ini kami lakukan sebagai rasa kepedulian dan solidaritas kami terhadap sesama jurnalis, dimana rekan kami di Ambon menjadi korban kekerasan oknum calon Gubernur Maluku,” ujar Ketua AJI BMR, Supardi Bado, yang juga Pemimpin Redaksi di salah satu surat kabar harian di Sulawesi Utara.
Senada disampaikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bolmong, Abdul Bahri Kobandaha. ia menegaskan, tindakan oknum tersebut mencerminkan perilaku tidak terpuji.
“Sebagai calon pemimpin daerah seharusnya menunjukan sikap yang terpuji yang patut ditiru oleh masyarakatnya. Tapi hari ini, oknum itu memperlihatkan sikap arogan dan sangat tidak terpuji,” tegasnya.
“Kami meminta aparat penegak Hukum untuk menindak tegas pelaku itu. Sebab, hak kami sebagai jurnalis, diatur oleh Undang-undang dan kami termasuk pada pilar pembangunan,” pungkas wartawan senior BMR ini.
Dalam aksi tersebut, para wartawan meletakan seluruh atribut jurnalis dan membacakan pernyataan sikap mengecam aksi kekerasan dan intimidasi bahkan mendorong proses hukum untuk dilakukan dengan adil tanpa pandang bulu. (**)
